24.1 C
Madiun
Friday, March 24, 2023

Lalin di Jalan Arteri Berangsur Lancar 

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pada H+6 Lebaran, Minggu (8/5), arus lalin di jalan arteri Kabupaten Madiun berangsur lancar. Tak ada lagi kepadatan kendaraan. Menyusul penurunan volume kendaraan dari GT Madiun yang keluar menuju jalan arteri. ‘’Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak Jumat (6/5),’’ kata Kasatlantas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra.

Firman menyebutkan, jalan arteri sempat macet Rabu (4/3) atau H+2 Lebaran. Banyak pemudik masuk Madiun. Sehingga arus lalin padat merayap. Sebelumnya kemacetan terjadi mulai exit GT Madiun hingga perbatasan Kabupaten-Kota Madiun. ‘’Tidak ada lagi antrean kendaraan mengular di simpang empat Dumpil,’’ imbuhnya.

Dia juga menyebutkan bahwa volume kendaraan di jalur selatan jauh berkurang. Khususnya di ruas wilayah Kecamatan Geger dan Dolopo. Firman menduga banyak pemudik memilih balik lebih awal untuk menghindari kemacetan. ‘’Mungkin karena pemerintah mengimbau agar tidak balik pada tanggal 6, 7, dan 8,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ervan Dwi Susilo Sulap Cangkang Telur Jadi Barang Bernilai Seni

Pantauan koran ini, masih banyak kendaraan dari luar kota yang meninggalkan Madiun. Kendaraan yang masuk GT Madiun lebih banyak daripada yang keluar. Namun, tidak sampai terjadi kemacetan di jalan arteri menuju tol. Kendati begitu, pihaknya masih tetap memantau kondisi jalan arteri hingga gerbang tol. ‘’Kami pastikan pengguna jalan tetap nyaman, baik yang melalui tol maupun jalan arteri,’’ ungkapnya.

Diketahui, jalan arteri di wilayah Kabupaten Madiun sempat macet. Terutama pada puncak arus mudik dan balik Lebaran. Mulai GT Madiun terjadi kendaraan mengular hingga satu kilometer. Sehingga arus lalin dari tol menuju Madiun dan sekitarnya dialihkan keluar melalui GT Caruban atau Krapyak di Pilangkenceng. Sementara kendaraan menuju Ponorogo dan sekitarnya dialihkan ke jalan kabupaten di wilayah Wonoasri, Balerejo, dan Dimong. (tr1/c1/sat)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pada H+6 Lebaran, Minggu (8/5), arus lalin di jalan arteri Kabupaten Madiun berangsur lancar. Tak ada lagi kepadatan kendaraan. Menyusul penurunan volume kendaraan dari GT Madiun yang keluar menuju jalan arteri. ‘’Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak Jumat (6/5),’’ kata Kasatlantas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra.

Firman menyebutkan, jalan arteri sempat macet Rabu (4/3) atau H+2 Lebaran. Banyak pemudik masuk Madiun. Sehingga arus lalin padat merayap. Sebelumnya kemacetan terjadi mulai exit GT Madiun hingga perbatasan Kabupaten-Kota Madiun. ‘’Tidak ada lagi antrean kendaraan mengular di simpang empat Dumpil,’’ imbuhnya.

Dia juga menyebutkan bahwa volume kendaraan di jalur selatan jauh berkurang. Khususnya di ruas wilayah Kecamatan Geger dan Dolopo. Firman menduga banyak pemudik memilih balik lebih awal untuk menghindari kemacetan. ‘’Mungkin karena pemerintah mengimbau agar tidak balik pada tanggal 6, 7, dan 8,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Aset Mangkrak Milik Pemkab Madiun Tak Laku-Laku

Pantauan koran ini, masih banyak kendaraan dari luar kota yang meninggalkan Madiun. Kendaraan yang masuk GT Madiun lebih banyak daripada yang keluar. Namun, tidak sampai terjadi kemacetan di jalan arteri menuju tol. Kendati begitu, pihaknya masih tetap memantau kondisi jalan arteri hingga gerbang tol. ‘’Kami pastikan pengguna jalan tetap nyaman, baik yang melalui tol maupun jalan arteri,’’ ungkapnya.

Diketahui, jalan arteri di wilayah Kabupaten Madiun sempat macet. Terutama pada puncak arus mudik dan balik Lebaran. Mulai GT Madiun terjadi kendaraan mengular hingga satu kilometer. Sehingga arus lalin dari tol menuju Madiun dan sekitarnya dialihkan keluar melalui GT Caruban atau Krapyak di Pilangkenceng. Sementara kendaraan menuju Ponorogo dan sekitarnya dialihkan ke jalan kabupaten di wilayah Wonoasri, Balerejo, dan Dimong. (tr1/c1/sat)

Most Read

Artikel Terbaru