MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Belasan destinasi wisata di Kabupaten Madiun panen pelancong selama libur Lebaran kemarin. Kendati belum maksimal, peningkatan jumlah wisatawan menjadi angin segar usai terpuruk dampak pandemi Covid-19. ‘’Pengunjung meningkat, tapi hanya beberapa hari,’’ kata Sugito, pengelola Rumah Cokelat, Bodag, Kare, Minggu (15/5).
Sugito mengungkapkan, terjadi peningkatan hingga tiga kali lipat ketimbang hari biasa. Dari biasanya 50 menjadi 200 pengunjung per hari. Salah satu destinasi wisata desa itu menarik perhatian warga dari dalam maupun luar daerah. Baik pemudik maupun warga luar daerah yang sengaja berkunjung. ‘’Tidak sampai seminggu ramainya, mulai H+4 sampai H+8,’’ ujarnya.
Diketahui, selama libur Lebaran Pemkab Madiun tidak melarang tempat wisata untuk buka. Namun, setiap destinasi diimbau tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Terutama memakai masker.
Dinas pariwisata, pemuda, dan olahraga (disparpora) setempat mencatat, puluhan ribu warga memanfaatkan momen libur Lebaran untuk piknik. ‘’Periode 4-8 Mei, total terdapat 29.611 pengunjung,’’ kata Kasi Promosi Pariwisata Disparpora Kabupaten Madiun Elvin Isna Cristian.
Puluhan ribu pengunjung itu terhitung dari beberapa destinasi wisata. Baik yang dikelola pemkab seperti Madiun Umbul Square (MUS) maupun milik pemerintah desa seperti Rumah Cokelat, Bodag. Termasuk yang dikelola swasta atau perorangan. ‘’Jumlah pengunjung itu terhitung dari 13 destinasi wisata,’’ ungkap Elvin. (den/c1/sat)