MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Polres Madiun sempat kecolongan tindak kekerasan dua kali. Kendati demikian, telah disikapi dengan tindakan tegas. Sejumlah oknum dibekuk terkait insiden tersebut. ‘’Empat terduga pelaku kami amankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut,’’ kata Kasatreskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama, kemarin (14/5).
Dia menyebutkan, dua kejadian kekerasan itu berupa aksi pengeroyokan. Masing-masing terjadi di Wonorejo, Mejayan; dan Buduran, Wonoasri. Keduanya terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan Mei ini. ‘’Tiga orang terlibat kejadian di Wonoasri dan satu lagi di Mejayan,’’ ujarnya.
Raja menjelaskan, mereka beraksi ketika berkendara beriringan. Ada lebih dari 100 motor kala itu. Tiba-tiba, para terduga pelaku menyerang masyarakat sekitar. Seorang korban mengalami luka memar di kepala hingga dilarikan ke RSUD Caruban. ‘’Terkait pemicu tindak kekerasan sedang kami dalami,’’ ungkapnya.
Aparat kepolisian tidak mau jatuh ke lubang yang sama. Pengamanan bakal diperketat. Pihaknya akan tegas menindak pelaku kekerasan berupa pengeroyokan. ‘’Kami akan tegas dan tidak pandang bulu menangkap dan memproses pelaku semacam itu,’’ tutur Kasatreskrim. (den/c1/sat)