MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kondisi psikis WDA, 26, patut dipertanyakan. Pria asal Kecamatan Taman, Kota Madiun, itu nekat berbuat tidak senonoh dengan melakukan aksi begal payudara. Pelaku kerap melancarkan aksi di kawasan Kecamatan Kare. ‘’Awalnya dipepet pas naik motor dan tanya alamat,’’ kata PEA, salah seorang korban, Sabtu (16/4).
Kasatreskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama menyebutkan, sejauh ini ada lima korban yang telah melapor. Namun, jumlah korban bisa jadi lebih dari itu. ‘’Semua masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,’’ ujar Raja.
Beruntung, aksi WDA tidak menjadi-jadi. Pelaku diringkus polisi setelah sejumlah korban melayangkan laporan. WDA berhasil dibekuk di ruas jalan sepi masuk Kecamatan Kare. ‘’Penangkapan hari ini (kemarin, Red) dilakukan setelah mendapat sejumlah petunjuk dari laporan yang kami terima,’’ ungkap Raja.
Raja menuturkan, modus yang dilakukan WDA adalah membuntuti perempuan yang naik motor sendirian. Setelah dipepet, pelaku lantas memegang payudara korban. ‘’Aksi begal payudara ini dilakukan sejak tahun lalu, di tempat sama, dan modus yang sama,’’ bebernya.
Akibat perbuatan WDA, seorang korban sempat mengalami luka akibat jatuh dari motor saat diraba payudaranya. Pun, pihaknya telah mengambil visum yang bersangkutan. ‘’Kami sangkakan UU perlindungan anak, karena mayoritas korban masih di bawah umur,’’ pungkas Raja. (den/c1/isd/her)