29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

Awal April Digarap, Selter PPKS Ditarget Rampung Oktober

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Keinginan Pemkab Madiun memiliki selter pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) segera terwujud. Pembangunan rumah singgah itu segera dilaksanakan dalam waktu dekat. ‘’Kemungkinan awal April pekerjaan fisik bisa dimulai,’’ kata Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Agung Budiarto, Kamis (16/3).

Menurut dia, pembangunan selter PPKS sudah masuk lelang bulan lalu. Itu setelah berbagai tahapan proyek infrastruktur tersebut rampung dikerjakan. Seperti, penyusunan rencana anggaran biaya (RAB). Pun, konsultasi dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat. ‘’Saat ini sudah ada dalam 134 proyek yang lelang,’’ ujarnya.

Anggaran sekitar Rp 1 miliar disediakan untuk pembangunan selter PPKS. Diketahui, pekerjaan tahun ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya. Pada 2022, telah dibangun ruang isolasi. ‘’Siapa pun rekanan yang mememangkan lelang nanti, jangan sampai main-main. Kualitas pekerjaan dari berbagai aspek harus sesuai perencanaan,’’ sebutnya.

Baca Juga :  Lelang Pondok Lansia Kota Madiun Dimenangkan Rekanan Lokal

Agung menyebutkan, selter PPKS amat penting untuk memaksimalkan penanganan masalah sosial di kabupaten ini. Sebab, sejauh ini dinsos harus menitipkan PPKS ke pihak lain. Sementara, terdapat 38.730 PPKS berbagai kategori di kabupaten ini. Perinciannya, 4.449 disabilitas, 2.072 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) alias eks psikotik, 2.567 anak yatim, dan 29.642 lansia. ‘’Target, selesai Oktober nanti. Setelah itu akan segera difungsikan,’’ pungkasnya. (den/sat)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Keinginan Pemkab Madiun memiliki selter pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) segera terwujud. Pembangunan rumah singgah itu segera dilaksanakan dalam waktu dekat. ‘’Kemungkinan awal April pekerjaan fisik bisa dimulai,’’ kata Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Agung Budiarto, Kamis (16/3).

Menurut dia, pembangunan selter PPKS sudah masuk lelang bulan lalu. Itu setelah berbagai tahapan proyek infrastruktur tersebut rampung dikerjakan. Seperti, penyusunan rencana anggaran biaya (RAB). Pun, konsultasi dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat. ‘’Saat ini sudah ada dalam 134 proyek yang lelang,’’ ujarnya.

Anggaran sekitar Rp 1 miliar disediakan untuk pembangunan selter PPKS. Diketahui, pekerjaan tahun ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya. Pada 2022, telah dibangun ruang isolasi. ‘’Siapa pun rekanan yang mememangkan lelang nanti, jangan sampai main-main. Kualitas pekerjaan dari berbagai aspek harus sesuai perencanaan,’’ sebutnya.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Anggaran Rp 8 Miliar untuk Lanjutkan Penataan Mejayan

Agung menyebutkan, selter PPKS amat penting untuk memaksimalkan penanganan masalah sosial di kabupaten ini. Sebab, sejauh ini dinsos harus menitipkan PPKS ke pihak lain. Sementara, terdapat 38.730 PPKS berbagai kategori di kabupaten ini. Perinciannya, 4.449 disabilitas, 2.072 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) alias eks psikotik, 2.567 anak yatim, dan 29.642 lansia. ‘’Target, selesai Oktober nanti. Setelah itu akan segera difungsikan,’’ pungkasnya. (den/sat)

Most Read

Artikel Terbaru

/