MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Keberuntungan tidak berpihak pada Simun. Hasil panen buah aren yang dibudidayakan warga Desa Padas, Dagangan, tersebut tahun ini mengecewakan. Banyak buah yang rusak akibat diserang hama kumbang badak. ‘’Baru kali ini diserang hama,’’ ujarnya, Minggu (17/4).
Padahal, Simun berharap momen Ramadan tahun ini dirinya bergelimang uang. Setidaknya, tahun-tahun sebelumnya setiap bulan puasa dia mampu mendapatkan keuntungan hingga Rp 4 juta dari penjualan kolang-kaling alias biji buah aren.
Simun hanya memiliki tiga pohon aren. Ketiga pohon itu merupakan warisan orang tuanya. ‘’Paling tidak ada satu pohon yang bisa dipanen saat bulan Ramadan,’’ kata pria 56 tahun itu. ‘’Satu pohon dapat menghasilkan sembilan tangkai buah aren,’’ imbuhnya.
Simun hanya bisa pasrah mendapati kenyataan tak satu pun pohon arennya yang bisa dipanen. Tidak seperti petani lainnya yang lahannya terbebas dari hama. ”Apalagi saat ini harga jual kolang-kaling sedang tinggi-tingginya,” keluh Simun. (tr2/c1/isd/her)