Pembuatan KIA Massal sebagai Bukti Identitas Diri Anak Warga Sumberan
ADMINDUK: Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma menyerahkan KIA yang sudah jadi ke pemohon. (ISTIMEWA)
SARADAN, Jawa Pos Radar Madiun – Dokumen kependudukan penting dimiliki oleh setiap orang. Tanpa kecuali bagi anak-anak. Berkaca dari alasan tersebut, kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma membantu pemerintah dalam melakukan percepatan perekaman data kependudukan di Dusun Sumberan, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma mengumpulkan data anak yang belum mempunyai KIA dari ketua RT dusun Sumberan. (ISTIMEWA)
Ketua Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma Fahrudin Nur Khusaini mengatakan, bentuk pengabdian yang kelompoknya lakukan adalah pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) massal. Program itu dikerjakan bekerja sama dengan RT. Dari sana kemudian diperoleh data anak-anak yang belum mempunyai KIA.
Fahrudin menjelaskan pengabdian ini pihaknya lakukan mulai dari 3-18 Februari 2022. Dari kegiatan itu, telah tercetak puluhan KIA. Seperti diketahui, ada beberapa manfaat dari penerbitan KIA. Salah satunya untuk mendaftar sekolah dan memperoleh paspor. ‘’Jadi, manfaat KIA banyak. Karena fungsinya relatif sama seperti KTP. Sehingga, penting dimiliki oleh anak yang baru lahir hingga di bawah 17 tahun,’’ terangnya.
BANTU: Anggota Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma menyerahkan dokumen catatan atau syarat pembuatan KIA ke pihak dispendukcapil Kabupaten Madiun sebelum nantinya dicetak. (ISTIMEWA)
Kegiatan KKN yang dijalankan oleh Fahrudin dkk ini juga ternyata disambut positif oleh masyarakat desa setempat. Bahkan, ketika ada informasi bantuan untuk pembuatan KIA oleh kelompoknya, warga langsung sudi menyetorkan data yang diperlukan. ”Dalam seluruh pelaksanaannya kami juga didampingi oleh dosen prodi manajemen Putri Oktovita Sari, S.E, M.B.A yang bertugas memberikan arahan dan bimbingan,” katanya. (her)
SARADAN, Jawa Pos Radar Madiun – Dokumen kependudukan penting dimiliki oleh setiap orang. Tanpa kecuali bagi anak-anak. Berkaca dari alasan tersebut, kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma membantu pemerintah dalam melakukan percepatan perekaman data kependudukan di Dusun Sumberan, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma mengumpulkan data anak yang belum mempunyai KIA dari ketua RT dusun Sumberan. (ISTIMEWA)
Ketua Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma Fahrudin Nur Khusaini mengatakan, bentuk pengabdian yang kelompoknya lakukan adalah pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) massal. Program itu dikerjakan bekerja sama dengan RT. Dari sana kemudian diperoleh data anak-anak yang belum mempunyai KIA.
Fahrudin menjelaskan pengabdian ini pihaknya lakukan mulai dari 3-18 Februari 2022. Dari kegiatan itu, telah tercetak puluhan KIA. Seperti diketahui, ada beberapa manfaat dari penerbitan KIA. Salah satunya untuk mendaftar sekolah dan memperoleh paspor. ‘’Jadi, manfaat KIA banyak. Karena fungsinya relatif sama seperti KTP. Sehingga, penting dimiliki oleh anak yang baru lahir hingga di bawah 17 tahun,’’ terangnya.
BANTU: Anggota Kelompok 33 KKN Tematik MBKM Unipma menyerahkan dokumen catatan atau syarat pembuatan KIA ke pihak dispendukcapil Kabupaten Madiun sebelum nantinya dicetak. (ISTIMEWA)
Kegiatan KKN yang dijalankan oleh Fahrudin dkk ini juga ternyata disambut positif oleh masyarakat desa setempat. Bahkan, ketika ada informasi bantuan untuk pembuatan KIA oleh kelompoknya, warga langsung sudi menyetorkan data yang diperlukan. ”Dalam seluruh pelaksanaannya kami juga didampingi oleh dosen prodi manajemen Putri Oktovita Sari, S.E, M.B.A yang bertugas memberikan arahan dan bimbingan,” katanya. (her)