MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022-2023 jenjang SMP di Kabupaten Madiun sudah selesai. Image sekolah favorit belum dapat terhapus dari masyarakat. Di SMPN 1 Mejayan, misalnya. Jumlah pendaftar membeludak. ‘’Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, antusiasme masyarakat tinggi,’’ kata Kepala SMPN 1 Mejayan Agus Sucipto, Selasa (21/6).
Selain berlabel ”favorit”, SMPN 1 Mejayan juga salah satu SMPN dengan rombongan belajar (rombel) besar. Lainnya, SMPN 1 Pilangkenceng, SMPN 1 Balerejo, SMPN 1 Geger, SMPN 1 Dagangan, dan SMPN 1 Dolopo. Pagu di sekolah-sekolah tersebut 288 kursi. ‘’Yang mendaftar tahun ini sekitar 350 anak,’’ ungkap Agus.
Ada sejumlah jalur dalam PPDB. Jalur afirmasi, prestasi, dan zonasi. Zonasi mendapat porsi terbanyak. Yakni, 50 persen dari total pagu. Namun, menurut Agus, bisa lebih untuk menyesuaikan situasi dan kondisi PPDB. ‘’Karena pagu jalur afirmasi dan prestasi tidak terpenuhi, kami isi di jalur zonasi,’’ ujarnya.
PPDB SMP di kabupaten ini dimulai 9 Mei dan berakhir 20 Juni. Sejumlah tahapan awal bakal segera berakhir. Selanjutnya, sekolah akan menghitung siswa baru yang diperoleh. Hasil seleksi PPDB di tiap sekolah itu bakal diumumkan pada 27 Juni nanti. (den/c1/sat)