26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Crosser Perempuan Ikut Unjuk Gigi

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kejuaraan motor trail Indonesian Hard Enduro 2023 mulai bergulir. Seri pertama digelar di sirkuit Gunung Kendil, Desa Pilangrejo, Wungu, Minggu lalu (19/3) yang diikuti 157 crosser dari berbagai daerah.

Sejumlah crosser perempuan ikut ambil bagian dalam kejuaraan kali ini. Pun, mereka mampu menunjukkan kepiawaiannya mengendalikan motor trail di jalur berlumpur tak kalah dengan crosser pria. ‘’Karakter sirkuit ini lebih bervariasi,’’ ujar Cindy Agustin, crosser cewek asal Bandung.

Menurut dia, butuh kerja keras untuk menaklukkan sirkuit Gunung Kendil. Sebab, tanjakan maupun turunannya terbilang tajam. ‘’Sempat jatuh dua kali karena terlalu bernafsu,’’ kata Cindy kepada Jawa Pos Radar Caruban.

Ayu Indari, crosser perempuan asal Jogja, menyebutkan bahwa race kali ini lebih menantang karena sebelumnya jalur diguyur hujan seharian. ‘’Jadi, harus hati-hati dan penuh perhitungan,’’ tuturnya. Saya juga sempat jatuh,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  Soal Pasokan Migor, Pemkab Madiun Andalkan Cawe-Cawe Pemprov

Sementara itu, penanggung jawab Motor Trail Indonesian Hard Enduro Round 1 Muhammad Suryo Nugroho menyebutkan bahwa kejuaraan itu memperlombakan berbagai kategori. Mulai kelas amatir, pro, master, woman, expert, hingga veteran. ‘’Peserta ada yang dari Jogja, Jakarta, Bandung, Bali, dan daerah-daerah lain,’’ ungkapnya. (mg3/isd)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kejuaraan motor trail Indonesian Hard Enduro 2023 mulai bergulir. Seri pertama digelar di sirkuit Gunung Kendil, Desa Pilangrejo, Wungu, Minggu lalu (19/3) yang diikuti 157 crosser dari berbagai daerah.

Sejumlah crosser perempuan ikut ambil bagian dalam kejuaraan kali ini. Pun, mereka mampu menunjukkan kepiawaiannya mengendalikan motor trail di jalur berlumpur tak kalah dengan crosser pria. ‘’Karakter sirkuit ini lebih bervariasi,’’ ujar Cindy Agustin, crosser cewek asal Bandung.

Menurut dia, butuh kerja keras untuk menaklukkan sirkuit Gunung Kendil. Sebab, tanjakan maupun turunannya terbilang tajam. ‘’Sempat jatuh dua kali karena terlalu bernafsu,’’ kata Cindy kepada Jawa Pos Radar Caruban.

Ayu Indari, crosser perempuan asal Jogja, menyebutkan bahwa race kali ini lebih menantang karena sebelumnya jalur diguyur hujan seharian. ‘’Jadi, harus hati-hati dan penuh perhitungan,’’ tuturnya. Saya juga sempat jatuh,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Madiun-Kepala BPK Jatim Satu Style 

Sementara itu, penanggung jawab Motor Trail Indonesian Hard Enduro Round 1 Muhammad Suryo Nugroho menyebutkan bahwa kejuaraan itu memperlombakan berbagai kategori. Mulai kelas amatir, pro, master, woman, expert, hingga veteran. ‘’Peserta ada yang dari Jogja, Jakarta, Bandung, Bali, dan daerah-daerah lain,’’ ungkapnya. (mg3/isd)

Terpopuler

Artikel Terbaru