MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Sejumlah lini di Pemkab Madiun bakal mengalami transisi menjelang Pemilu 2024. Dalam musrenbang RKPD 2024 beberapa hari lalu, Bupati Ahmad Dawami mafhum perihal tersebut. ‘’Karena tahun depan itu transisi, beberapa hal perlu direncanakan dengan matang,’’ kata Kaji Mbing, sapaan bupati.
Tahun ini menjadi tahun terakhir masa jabatan bupati yang diemban Kaji Mbing. Sejumlah kebijakan telah ditentukan. Termasuk, penentuan alokasi dana desa (ADD) sebesar 20 persen. Kaji Mbing berharap angka tersebut tetap dipertahankan. ‘’Karena itu sangat baik, masalah-masalah di desa terselesaikan,’’ ujarnya.
Total terdapat 198 desa di kabupaten ini. Merujuk indeks kemandirian desa (IKD), mayoritas desa menyandang kategori maju. Perinciannya, 44 desa mandiri, 150 desa maju, dan empat desa berkembang. ‘’Harapannya, itu (persentase ADD) tetap sama,’’ ujarnya.
Berbagai hal dilakukan pemkab sebagai upaya pengoptimalan desa. Mulai perencanaa anggaran desa, pendampingan, maupun dorongan untuk menjadi lebih baik. Tahun ini, ditargetkan tidak ada desa berkembang di Kabupaten Madiun. (den/sat)