MADIUN,  Jawa Pos Radar Madiun – Tabrakan hebat melibatkan dua kendaraan besar kembali terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya. Kali ini melibatkan bus Sugeng Rahayu (SR) dan dan truk tangki. Insiden tersebut terjadi di Desa Petung, Saradan, pada Senin malam (27/3).
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu berawal saat bus SR nopol W 7505 UP yang dikemudikan Yudha Fachrul, 31, warga Sidoarjo, melaju dari arah barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), bus hendak menyalip truk boks di depannya.
Diduga sopir kurang perhitungan, bus melaju terlalu ke kanan hingga bertabrakan dengan truk tangki nopol AD 1866 EB yang dikemudikan Herwanto, 34, warga Karanganyar, Jawa Tengah, yang melaju dari arah berlawanan.
‘’Diduga kedua kendaraan sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi. Ditambah kondisi sedang hujan, sopir tidak sempat mengerem atau menghindar,’’ kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto kemarin (28/3).
Setelah beradu moncong dengan truk tangki, bus SR oleng ke kiri dan menabrak pohon trembesi di tepi jalan. Tak cukup di situ, bodi belakangnya tersambar bagian kanan truk tangki. ‘’Tidak ada korban jiwa maupun luka,’’ ujar Roni.
Meski begitu, tabrakan hebat itu mengakibatkan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut sempat tersendat. “Penyebab pasti kecelakaan masih kami selidiki. Kedua sopir juga sudah kami amankan untuk dimintai keterangan,’’ imbuhnya.
Beberapa jam sebelumnya, di ruas jalan yang sama -tepatnya Jalan Raya Madiun- Surabaya- masuk Desa Kaligunting, Mejayan, adu moncong terjadi antara bus Jaya dan truk bermuatan alat mesin pertanian (alsintan). Akibat insiden itu, sopir truk mengalami luka berat dan hingga kini masih dirawat intensif di RSUD Caruban. (mg3/isd)
