MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kurva Covid-19 di Kabupaten Madiun belum berhenti bergerak. Per Kamis pekan lalu (24/11) tercatat ada 25 kasus positif aktif. Sementara, pada Minggu (27/11) turun menjadi 22.
‘’Total keseluruhan sudah ada 11.520 kasus positif,’’ ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi, Senin (28/11).
Pergerakan korona tidak cuma jumlah kasus positif. Angka kematian juga mengalami peningkatan. Per Kamis lalu (24/11), total warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat sebanyak 743.
Tiga hari berselang, bertambah tiga menjadi 745. ‘’Penambahan kasus meninggal dunia itu salah satunya terjadi pada Minggu lalu (27/11),’’ ujarnya.
Pergerakan Covid-19 membuat sembilan wilayah di Kabupaten Madiun menjadi zona kuning. Yakni, Kecamatan Pilangkenceng, Balerejo, Mejayan, Wungu, Jiwan, Kare, Geger, Kebonsari, dan Dolopo. ‘’Yang zona hijau enam kecamatan,’’ pungkasnya. (den/isd)
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kurva Covid-19 di Kabupaten Madiun belum berhenti bergerak. Per Kamis pekan lalu (24/11) tercatat ada 25 kasus positif aktif. Sementara, pada Minggu (27/11) turun menjadi 22.
‘’Total keseluruhan sudah ada 11.520 kasus positif,’’ ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi, Senin (28/11).
Pergerakan korona tidak cuma jumlah kasus positif. Angka kematian juga mengalami peningkatan. Per Kamis lalu (24/11), total warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat sebanyak 743.
Tiga hari berselang, bertambah tiga menjadi 745. ‘’Penambahan kasus meninggal dunia itu salah satunya terjadi pada Minggu lalu (27/11),’’ ujarnya.
Pergerakan Covid-19 membuat sembilan wilayah di Kabupaten Madiun menjadi zona kuning. Yakni, Kecamatan Pilangkenceng, Balerejo, Mejayan, Wungu, Jiwan, Kare, Geger, Kebonsari, dan Dolopo. ‘’Yang zona hijau enam kecamatan,’’ pungkasnya. (den/isd)
