MEJAYAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sejumlah strategi pengamanan sudah disiapkan Polres Madiun di malam pergantian tahun nanti (31/12). Sebab pada malam tahun baru tersebut biasanya akan terjadi kepadatan. Tak hanya lalu lintas, melainkan juga sejumlah tempat umum yang ada di Kabupaten Madiun. ‘’Karena itu sejumlah fasilitas umum kami tutup untuk menghindari kerumunan warga,’’ kata Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan.
Sebagai antisipasi, pihaknya bakal menerjunkan 600 personel gabungan untuk mengurangi mobilitas warga saat malam tahun baru nanti. Termasuk bakal menindak tegas konvoi kendaraan saat puncak pergantian tahun. ‘’Apabila nanti anggota di lapangan mendapati adanya konvoi tahun baru, kami berikan imbauan untuk kembali ke rumah masing-masing. Tentu apabila sudah kelewatan, kami akan mengambil tindakan tegas,’’ terang Jury.
Dia mencontohkan saat ada konvoi motor berknalpot brong bakal langsung diamankan. Selain itu, pemilik kendaraan bakal dikenai sanksi tilang dan pembinaan. ‘’Motornya kami amankan lalu setelah itu diminta untuk mengganti sesuai standar,’’ ujar kapolres. (jho/her)
MEJAYAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sejumlah strategi pengamanan sudah disiapkan Polres Madiun di malam pergantian tahun nanti (31/12). Sebab pada malam tahun baru tersebut biasanya akan terjadi kepadatan. Tak hanya lalu lintas, melainkan juga sejumlah tempat umum yang ada di Kabupaten Madiun. ‘’Karena itu sejumlah fasilitas umum kami tutup untuk menghindari kerumunan warga,’’ kata Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan.
Sebagai antisipasi, pihaknya bakal menerjunkan 600 personel gabungan untuk mengurangi mobilitas warga saat malam tahun baru nanti. Termasuk bakal menindak tegas konvoi kendaraan saat puncak pergantian tahun. ‘’Apabila nanti anggota di lapangan mendapati adanya konvoi tahun baru, kami berikan imbauan untuk kembali ke rumah masing-masing. Tentu apabila sudah kelewatan, kami akan mengambil tindakan tegas,’’ terang Jury.
Dia mencontohkan saat ada konvoi motor berknalpot brong bakal langsung diamankan. Selain itu, pemilik kendaraan bakal dikenai sanksi tilang dan pembinaan. ‘’Motornya kami amankan lalu setelah itu diminta untuk mengganti sesuai standar,’’ ujar kapolres. (jho/her)
