NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Bantuan gerobak pedagang kaki lima (PKL) mangkrak. Sejak pengadaannya rampung empat bulan lalu, gerobak itu ngendon di belakang kantor Disperindag dan Tenaga Kerja Ngawi. ‘’Kami masih melakukan riset untuk menentukan titik dan sasaran bantuan gerobak tersebut,’’ kata Kepala DPPTK Ngawi Yusuf Rosyadi, Kamis (4/2).
Pengadaan bantuan gerobak PKL itu menelan anggaran Rp 75 juta. Adapun penyedia jasanya adalah CV Jinawi. Dalam perencanaan awal tidak disebutkan lokasi khusus untuk menaruh gerobak bantuan untuk PKL tersebut. ‘’Nanti bisa diarahkan untuk jualan di Ngawi Street Food atau lainnya, yang penting untuk PKL,’’ katanya. (mg3/her)