NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Pamit mancing ikan, Sukarno Hatta pulang ke rumah dalam kondisi tak bernyawa. Warga asal Dusun Nambung, Desa Dampit, Kecamatan Bringin, itu tewas tenggelam di Waduk Pondok Jumat (10/1). Remaja 17 tahun itu tercebur setelah epilepsinya kumat. ‘’Saat kejadian korban mancing bersama Putra, adiknya,’’ kata Kepala Desa Dampit Paryono.
Dijelaskan, adik korban sempat kaget ketika mendapati kakaknya itu kejang-kejang. Putra sempat berusaha menolong. Tapi, tubuh Sukarno lebih dulu tercebur ke dalam waduk. Mendapati kondisi tersebut, Putra langsung mencari pertolongan. ‘’Nyawa korban tidak tertolong,’’ ujarnya.
Sebelum kejadian, korban sempat diingatkan untuk tidak pergi mancing. Karena khawatir epilepsinya kambuh. Namun, tidak diindahkan korban. Sukarno nekat berangkat bersama Putra. ‘’Ketika penyakitnya itu kambuh tidak ada tanda-tanda awal,’’ jelasnya.
Kasus itu sempat ditangani oleh Polsek Bringin. Pihak keluarga sudah menerima kematian korban. Sehingga, tidak sampai dilakukan otopsi. (mg1/c1/her)