NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Pembangunan ulang Pasar Beran, Ngawi, tahun ini masih abu-abu. Namun, pemkab telah menganggarkan dana pembongkaran bangunan dan relokasi pedagang. ‘’Antisipasi kalau pemerintah pusat menyetujui proposal pembangunan tahun ini,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi Yusuf Rosyadi, Sabtu (12/2).
Yusuf mengungkapkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan finalisasi proposal. Adapun dokumen persyaratan pemkab telah terpenuhi. ‘’Tinggal menunggu kepastian dimulai tahun ini atau tahun depan,’’ ujarnya.
Pembongkaran gedung nantinya difasilitasi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun. Kontraktor dengan penawaran tertinggi yang akan membongkar bangunan di penggal Jalan Ahmad Yani tersebut. ‘’Anggarannya sekitar Rp 400 juta,’’ sebutnya.
Yusuf mengungkapkan dua alternatif relokasi sementara pedagang. Yakni, Jalan Wareng yang berada tepat di belakang Pasar Beran. Lalu, Jalan Glatik dan Baitul Rahman di sisi selatan Masjid An-Noor. Kedua lokasi itu tengah dikomunikasikan dengan pedagang dan pemerintah Desa Beran. ‘’Demi menentukan tempat relokasi yang tepat,’’ ujarnya. (sae/c1/cor)