MALANG, Jawa Pos Radar Madiun – Kans Persinga lolos babak 32 besar Liga 3 2022 cukup berat. Selain wajib menang dengan selisih minimal empat gol lawan Persigubin Gunung Bintang hari ini, Laskar Alas Ketonggo yang berada di peringkat ke-3 di grup P mesti menggantungkan pada hasil laga dua klub lain.
Yakni, Maluku FC, peringkat ke-2, kalah dengan selisih empat gol dari pemuncak klasemen, PSDS Deli Serdang. Bila skenario tersebut terjadi, Persinga naik ke peringkat dua. Sekaligus berhak melenggang kendati berbagi poin sama dengan Maluku FC. ‘’Memang masih ada peluang, tapi sangat tipis,’’ kata Slamet Hariyadi, kapten Persinga, Minggu (13/2).
Larso, panggilan Slamet Hariyadi, mengatakan, Persinga kalah agresivitas gol dari Maluku FC. Timnya kemasukan lima gol dan hanya memasukkan satu gol. Sedangkan pesaingnya itu mencetak empat gol dan hanya kemasukan satu gol. ‘’Kami akan berjuang di pertandingan terakhir,’’ ujarnya.
Larso yang masih pemulihan cedera ankle kaki kanan berusaha tampil dalam laga lawan Persigubin. Terapi yang dilakukannya di Kota Malang menunjukkan hasil positif. ‘’Kemungkinan bisa main,’’ ucap pemain bernomor punggung tujuh itu.
Menurut Larso, klubnya banyak dirugikan selama babak penyisihan. Satu gol lawan Maluku FC dianulir wasit. Lalu, penundaan laga lawan PSDS buntut kerusuhan pertandingan NZR Sumbersari Malang dengan Farmel FC. ‘’Kami hanya bisa menerima,’’ tuturnya. (sae/c1/cor/her)