NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Harga telur ayam ras di Pasar Besar Ngawi (PBN) naik signifikan dalam empat hari terakhir. Jumat (19/8), harga satu kilogramnya Rp 30 ribu. Nyaris menyamai harga daging ayam ras Rp 34 ribu per kilogram yang dijual di pasar rakyat itu. ‘’Harga dari agen sudah mahal,’’ kata Sri Utami, salah seorang pedagang sembako di PBN.
Sri kesulitan mendapatkan telur ayam ras bersamaan kenaikan harga. Dia sampai harus mencari ke beberapa agen lainnya. Sebab, agen langganannya kehabisan stok. Selain sulit mencari, jumlah penjualannya pun berkurang. ‘’Biasanya 15 kilogram habis sehari, sekarang butuh dua hari,’’ ujarnya.
Dia menyampaikan, harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya berangsur turun. Minyak goreng kemasan, misalnya, yang kini tinggal Rp 21 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 25 ribu. Lalu, harga bawang merah normal di kisaran Rp 28 ribu dan bawang putih Rp 19 ribu per kilogram. ‘’Harga sembako lainnya turun, telur masih tinggi,’’ ucapnya.
Sementara, Nur Cholis, pedagang ayam potong di PBN, menyebutkan bahwa harga daging ayam turun dalam sepekan terakhir. ‘’Turun Rp 4.000 menjadi Rp 34 ribu per kilogram,’’ ungkapnya. (sae/c1/cor)