NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Kabar resmi dari pemerintah tentang kapan hari pertama puasa dimulai belum turun. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi masih menunggu hasil sidang isbat. ‘’Belum ada penetapan kapan mulai puasa, besok sidang isbat,’’ kata Kepala Kemenag Ngawi Wahib kemarin (21/3).
Wahib mengungkapkan, rukyatul hilal untuk melihat ketinggian bulan menjadi tanda dimulainya awal bulan dengan ketentuan ketinggian 5 derajat. Jika besok ketinggian bulan minimal lima derajat lebih, maka bisa dipastikan awal puasa pada Kamis (23/3). ‘’Jadi kita tunggu besok hasil rukyatul hilal seperti apa,’’ terangnya.
Dia mengatakan kemungkinan awal bulan puasa akan sama. Dia mengatakan untuk organisasi Islam Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab, menetapkan awal puasa jatuh pada Kamis (23/3). ‘’Kemungkinan besar akan sama,’’ pungkasnya. (sae/den)