NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Komisi IV DPRD Ngawi satu suara dengan Paguyuban Mikromini Lawu Indah. Aktivitas kendaraan berpelat nomor hitam yang mengantar-jemput pelajar harus ditertibkan. Praktik tersebut dipandang mematikan bisnis jasa angkutan minibus.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Ngawi Winarto, Satlantas Polres Ngawi harus berani menilang angkutan gelap. Sebab, kendaraan pelat nomor hitam yang digunakan untuk angkutan umum melabrak Undang-Undang (UU) 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). ‘’Tidak punya izin trayek,’’ katanya, Jumat (23/9).
Winarto menilai tidak adil bila angkutan gelap dibiarkan leluasa beroperasi. Sebab, penyedia jasanya tidak mengurus persyaratan izin trayek dan uji kir enam bulan sekali. Sebagaimana yang dilakukan penyedia jasa angkutan umum resmi agar bisa beroperasi. ‘’Pengurusan izin dan uji kir tentunya mengeluarkan uang,’’ ujarnya.
Selain memberikan surat tilang, Winarto mendesak dinas perhubungan (dishub) menghentikan operasionalnya. Sekalipun itu fasilitas lembaga pendidikan untuk para peserta didik. Sebab, mobilitasnya memengaruhi pemasukan pengusaha angkutan umum. Penumpangnya lebih dari 50 persen merupakan pelajar. ‘’Kasihan, jumlah penumpangnya terus berkurang dan harus bersaing dengan angkutan pelat hitam yang tidak punya izin,’’ tuturnya.
Winarto mengungkapkan, program angkutan pelajar gratis besar kemungkinan dimulai kembali tahun depan. Setelah tiga tahun mati suri karena pandemi Covid-19. Program itu solusi bagi bisnis angkutan umum yang ibarat hidup segan mati pun tak mau.
Keberadaannya saat ini kalah dengan kendaraan pribadi. ‘’Kami sedang menggodok programnya, kemungkinan anggarannya naik menjadi Rp 1 miliar,’’ ungkap politikus Partai Golkar tersebut.
Terpisah, Kabid Angkutan Dishub Ngawi Fajar Anasrul mengatakan, anggaran program angkutan pelajar Rp 800 juta pada 2019. Seandainya restart tahun depan, alokasi pembiayaannya berpotensi bertambah. Menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak. ‘’Karena program angkutan gratis ini menggandeng 30 angkutan beberapa trayek,’’ ucapnya. (sae/c1/cor/adv)