28.1 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

BKN Larang Panitia Lokal Masuk Ruang Tes SKB

NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Pemerintah pusat turun tangan mengawasi tahapan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Ngawi 2021. Panitia Badan Kepegawaian Negara (BKN) menginstal ulang aplikasi computer assisted test (CAT) yang dipakai 586 peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) di Gedung Eka Kapti saban pagi.

Langkah itu mengantisipasi terulangnya kecurangan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Buol, Sulawesi Tengah, dan Lampung beberapa waktu lalu. Kecurangan tersebut diduga melibatkan panitia lokal. ‘’Instal ulangnya dilakukan dalam dua hari tes SKB mulai hari ini (kemarin, Red) dan besok (hari ini),’’ kata kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Ngawi Idham Karima, Selasa (23/11).

Baca Juga :  Angkut Pupuk Bersubsidi, Sopir-Kernet Diamankan

Idham mengungkapkan, selain menginstal ulang aplikasi CAT, panitia daerah dilarang memasuki ruang tes. BKN langsung yang akan meng-handle ketika muncul permasalahan. Misalnya, verifikasi wajah peserta. ‘’Instal aplikasi CAT hanya dilakukan sebelum sesi pertama dimulai,’’ ujarnya.

Dia mengatakan, materi tes SKB seputar bidang yang dilamar. Raihan nilai tidak ada batasan passing grade sebagaimana SKD. Penghitungan kelolosan dipengaruhi persentase nilai tertinggi dengan pembagian SKB 60 persen dan SKD 40 persen. ‘’Tes SKB masih menerapkan protokol kesehatan ketat,’’ pungkasnya. (sae/c1/cor/her)

NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Pemerintah pusat turun tangan mengawasi tahapan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Ngawi 2021. Panitia Badan Kepegawaian Negara (BKN) menginstal ulang aplikasi computer assisted test (CAT) yang dipakai 586 peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) di Gedung Eka Kapti saban pagi.

Langkah itu mengantisipasi terulangnya kecurangan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Buol, Sulawesi Tengah, dan Lampung beberapa waktu lalu. Kecurangan tersebut diduga melibatkan panitia lokal. ‘’Instal ulangnya dilakukan dalam dua hari tes SKB mulai hari ini (kemarin, Red) dan besok (hari ini),’’ kata kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Ngawi Idham Karima, Selasa (23/11).

Baca Juga :  Angkut Pupuk Bersubsidi, Sopir-Kernet Diamankan

Idham mengungkapkan, selain menginstal ulang aplikasi CAT, panitia daerah dilarang memasuki ruang tes. BKN langsung yang akan meng-handle ketika muncul permasalahan. Misalnya, verifikasi wajah peserta. ‘’Instal aplikasi CAT hanya dilakukan sebelum sesi pertama dimulai,’’ ujarnya.

Dia mengatakan, materi tes SKB seputar bidang yang dilamar. Raihan nilai tidak ada batasan passing grade sebagaimana SKD. Penghitungan kelolosan dipengaruhi persentase nilai tertinggi dengan pembagian SKB 60 persen dan SKD 40 persen. ‘’Tes SKB masih menerapkan protokol kesehatan ketat,’’ pungkasnya. (sae/c1/cor/her)

Most Read

Artikel Terbaru

Stok MinyaKita Ada, tapi Terbatas

Keliling Tambal Sulam Jalan Berlubang

Kang Giri Pastikan Harga Bapok Aman

Rusak, 15 Pasar Butuh Direhab