28.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

23 Calon Jemaah Haji Butuh Kursi Roda

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Tiada kuota jemaah haji asal Ngawi tahun ini yang terbuang sia-sia. Sebanyak 323 calon jemaah haji (CJH) akan berangkat ke Tanah Suci setelah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih).

Pemberangkatan ratusan calon tamu Allah terbagi dalam dua kloter. Yakni, 278 CJH di kloter 11 dan 45 CJH ikut kloter 44. ‘’Sebanyak 323 CJH ini telah melunasi Bipih hingga selesainya masa perpanjangan 19 Mei lalu,’’ kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi Masun Azali Amrullah kemarin (23/5).

Masun menyampaikan bahwa jadwal CJH kloter 11 berangkat 27 Mei nanti. Kloter 44 menyusul 13 hari kemudian pada 9 Juni. Seluruh CJH kloter 11 telah mengambil koper kemarin. Pihaknya meminta wadah barang bawaan itu dikembalikan sehari sebelum keberangkatan atau Jumat (26/5). ‘’Batas maksimal isiannya 28 kilogram,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Polres Ngawi Amankan 16 Tersangka Dalam 17 Hari

Selain memberi pelatihan manasik haji, Kemenag telah meminta dinas kesehatan memeriksa kondisi kesehatan para CJH. Hasilnya, 23 CJH masuk kategori istitho’ah dengan catatan butuh alat bantu. ‘’Kami telah menyiapkan 23 kursi roda untuk CJH yang sakit,’’ ucap Masun. (sae/cor)

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Tiada kuota jemaah haji asal Ngawi tahun ini yang terbuang sia-sia. Sebanyak 323 calon jemaah haji (CJH) akan berangkat ke Tanah Suci setelah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih).

Pemberangkatan ratusan calon tamu Allah terbagi dalam dua kloter. Yakni, 278 CJH di kloter 11 dan 45 CJH ikut kloter 44. ‘’Sebanyak 323 CJH ini telah melunasi Bipih hingga selesainya masa perpanjangan 19 Mei lalu,’’ kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi Masun Azali Amrullah kemarin (23/5).

Masun menyampaikan bahwa jadwal CJH kloter 11 berangkat 27 Mei nanti. Kloter 44 menyusul 13 hari kemudian pada 9 Juni. Seluruh CJH kloter 11 telah mengambil koper kemarin. Pihaknya meminta wadah barang bawaan itu dikembalikan sehari sebelum keberangkatan atau Jumat (26/5). ‘’Batas maksimal isiannya 28 kilogram,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Puluhan Calon Tamu Allah Batal ke Tanah Suci

Selain memberi pelatihan manasik haji, Kemenag telah meminta dinas kesehatan memeriksa kondisi kesehatan para CJH. Hasilnya, 23 CJH masuk kategori istitho’ah dengan catatan butuh alat bantu. ‘’Kami telah menyiapkan 23 kursi roda untuk CJH yang sakit,’’ ucap Masun. (sae/cor)

Most Read

Artikel Terbaru