NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi mematok target izin operasional pendirian program studi di luar kampus utama (PSDKU) Politeknik Negeri Jember (Polije) turun bulan depan. Sebab Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) berencana melakukan visitasi dalam waktu dekat.
‘’Kalau tidak akhir bulan ini ya awal bulan ini,’’ kata Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Ngawi Hangga Agung Otto Fandian.
Hangga menyatakan, BAN PT ingin mensurvei lokasi dan bangunan calon perkuliahan PSDKU Polije. Yakni, bekas kantor dinas perdagangan, perindustrian, dan tenaga kerja (DPPTK) serta STKIP PGRI Ngawi. Hasil visitasi guna mempermulus izin operasional dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. ‘’Izin bisa keluar sepekan sejak visitasi,’’ ujarnya.
Dia mengatakan, bappeda bersama DPUPR tengah menyiapkan keperluan visitasi. Idealnya survei dilakukan menunggu rampungnya revitalisasi bangunan DPPTK dan STKIP PGRI. Sayangnya, pengerjaannya masih dalam proses. Karenanya, proses visitasi butuh didampingi tim yang dapat memaparkan rancangan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana. ‘’Sekarang masih tahap validasi oleh BAN PT,’’ ucapnya.
Visitasi digeber lantaran penerimaan mahasiswa baru telah dibuka. Seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) sudah ditutup 28 Februari lalu. Saat ini masih berjalan seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Pendaftarannya Kamis (23/3) dan akan ditutup 14 April nanti. ‘’Jadwal seleksi mandirinya 22 Mei,’’ ungkap Hangga. (sae/cor)