NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Bukan sembarang pejabat yang dicari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Guna mengisi jabatan kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (disperkim) serta dinas perikanan dan peternakan (DPP) yang saat ini lowong. Proses pengisian dua jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) eselon II B itu melalui seleksi terbuka. ‘’Saya berharap pejabat eselon III yang masih muda ikut mendaftar,’’ kata Ony.
Menurut Ony, tenaga anak muda dibutuhkan untuk mengakselerasi visi dan misi kepala daerah. Sebagaimana keputusannya menempatkan pejabat-pejabat yang terbilang masih muda di sejumlah perangkat daerah strategis. Penempatan tersebut lewat mutasi akbar beberapa waktu lalu. ‘’Siapapun yang memenuhi syarat boleh ikut. Tapi kalau bisa yang muda,’’ ujarnya.
Ony mengatakan, seleksi terbuka dan kompetitif memunculkan rekomendasi pejabat yang tepat untuk posisi yang diisi. Calon kepala disperkim, misalnya, yang dituntut paham urusan teknis. Lingkup pekerjaannya juga lebih luas karena diharapkan paham mengenai bidang pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR). Sebab disperkim dan dinas PUPR masih satu rumpun. ‘’Harapannya ada regenerasi, kalau orang baru tentu kesulitan karena tidak familier,’’ ucapnya.
DPP, lanjut dia, tidak kalah penting. Bupati ingin pejabat yang berkomitmen memajukan bidang perikanan dan peternakan, bukan sekadar paham urusan teknis. ‘’Dan tentunya punya inovasi dan kreatif,’’ ujar Ony. (sae/cor)
NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Bukan sembarang pejabat yang dicari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Guna mengisi jabatan kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (disperkim) serta dinas perikanan dan peternakan (DPP) yang saat ini lowong. Proses pengisian dua jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) eselon II B itu melalui seleksi terbuka. ‘’Saya berharap pejabat eselon III yang masih muda ikut mendaftar,’’ kata Ony.
Menurut Ony, tenaga anak muda dibutuhkan untuk mengakselerasi visi dan misi kepala daerah. Sebagaimana keputusannya menempatkan pejabat-pejabat yang terbilang masih muda di sejumlah perangkat daerah strategis. Penempatan tersebut lewat mutasi akbar beberapa waktu lalu. ‘’Siapapun yang memenuhi syarat boleh ikut. Tapi kalau bisa yang muda,’’ ujarnya.
Ony mengatakan, seleksi terbuka dan kompetitif memunculkan rekomendasi pejabat yang tepat untuk posisi yang diisi. Calon kepala disperkim, misalnya, yang dituntut paham urusan teknis. Lingkup pekerjaannya juga lebih luas karena diharapkan paham mengenai bidang pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR). Sebab disperkim dan dinas PUPR masih satu rumpun. ‘’Harapannya ada regenerasi, kalau orang baru tentu kesulitan karena tidak familier,’’ ucapnya.
DPP, lanjut dia, tidak kalah penting. Bupati ingin pejabat yang berkomitmen memajukan bidang perikanan dan peternakan, bukan sekadar paham urusan teknis. ‘’Dan tentunya punya inovasi dan kreatif,’’ ujar Ony. (sae/cor)
