28.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Dikbud Ngawi Kirim 28 Siswa ke O2SN Jawa Timur

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 Ngawi dengan peserta jenjang SD dan SMP selesai digelar kemarin (25/5). Sebanyak 28 juara pertama dari lima cabang olahraga (cabor) event itu akan mewakili kabupaten ini di O2SN Jawa Timur, Agustus mendatang.
Kelima cabor itu kid’s athletic, bulutangkis, renang, pencak silat (tanding dan solo ceeative), serta karate (kata dan kumite). ‘’Masing-masing ada kelompok peserta putra dan putri,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi Sumarsono kemarin (25/5).
Sumarsono menjelaskan, pelaksanaan O2SN jenjang SD dimulai dari tingkat korwil. Para juara masing-masing korwil kemudian beradu di tingkat kabupaten. Sedangkan untuk jenjang SMP langsung di tingkat kabupaten. Pihaknya akan membina secara intensif 28 peserta yang berlaga di Jatim.
Bila juara akan mewakili Jatim berhadapan dengan peserta dari provinsi lainnya. ‘’O2SN ini mewadahi bakat peserta didik di bidang non-akademik. Banyak peserta berkualitas bagus. Ini salah satu manfaat lima hari sekolah yang memberikan waktu lebih lama kegiatan ekstrakurikuler,’’ paparnya.
Setelah O2SN, dikbud menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) akhir bulan ini. Juga lomba untuk mewadahi cabor atau bidang kesenian yang tidak ikut di O2SN dan FLS2N. Misalnya, lomba drumband, bola voli, sepak bola, macapat, geguritan, dan tari. ‘’Kami tingkatkan prestasi akademik dan non-akademik agar kemampuan anak berkembang sesuai potensi dan karakter masing-masing,’’ tutur Sumarsono. (sae/cor/adv)
Baca Juga :  Puluhan Pemulung Reduksi Dua Ton Sampah TPA Selopuro Ngawi
NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 Ngawi dengan peserta jenjang SD dan SMP selesai digelar kemarin (25/5). Sebanyak 28 juara pertama dari lima cabang olahraga (cabor) event itu akan mewakili kabupaten ini di O2SN Jawa Timur, Agustus mendatang.
Kelima cabor itu kid’s athletic, bulutangkis, renang, pencak silat (tanding dan solo ceeative), serta karate (kata dan kumite). ‘’Masing-masing ada kelompok peserta putra dan putri,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi Sumarsono kemarin (25/5).
Sumarsono menjelaskan, pelaksanaan O2SN jenjang SD dimulai dari tingkat korwil. Para juara masing-masing korwil kemudian beradu di tingkat kabupaten. Sedangkan untuk jenjang SMP langsung di tingkat kabupaten. Pihaknya akan membina secara intensif 28 peserta yang berlaga di Jatim.
Bila juara akan mewakili Jatim berhadapan dengan peserta dari provinsi lainnya. ‘’O2SN ini mewadahi bakat peserta didik di bidang non-akademik. Banyak peserta berkualitas bagus. Ini salah satu manfaat lima hari sekolah yang memberikan waktu lebih lama kegiatan ekstrakurikuler,’’ paparnya.
Setelah O2SN, dikbud menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) akhir bulan ini. Juga lomba untuk mewadahi cabor atau bidang kesenian yang tidak ikut di O2SN dan FLS2N. Misalnya, lomba drumband, bola voli, sepak bola, macapat, geguritan, dan tari. ‘’Kami tingkatkan prestasi akademik dan non-akademik agar kemampuan anak berkembang sesuai potensi dan karakter masing-masing,’’ tutur Sumarsono. (sae/cor/adv)
Baca Juga :  Duh, Kondisi Jalan Raya Paras-Pangkur Ngawi Rusak Parah

Most Read

Artikel Terbaru

/