NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi akan membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) tahun ini. Lokasinya di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Selopuro, Pitu. Pemkab menggunakan lahan seluas 1.120 meter persegi (56×20 meter).
‘’Anggarannya Rp 7,92 miliar untuk bangunan fisik dan mesin,’’ kata Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Ngawi Supraptikmiasih kemarin (26/3).
Pratik, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tahapan terkini proyeknya adalah meninjau ulang detail enginering desain (DED). Desain teknis bangunan buatan sebelumnya perlu direvisi pada pos anggaran. Khususnya spesifikasi mesin pencacah sampah. ‘’Nantinya bisa mengelola 20 ton sampah setiap hari,’’ ujarnya.
Menurut dia, TPST akan mengurangi residu 38 ton sampah per hari di TPA. Di sisi lain, zona 1 pembuangan sudah overload. ‘’Setidaknya bisa mengelola separo dari produksi sampah setiap harinya,’’ ucapnya. (sae/cor)