22.3 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Terenyuh Marbot Masjid Kesulitan Berobat

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Begitu banyak marbot di Ngawi. Namun, keberadaan sekitar 300 penjaga dan pengurus masjid itu belum sungguh-sungguh mendapat perhatian. Padahal mereka termasuk pekerja tanpa upah.

‘’Kami terenyuh karena tidak bisa berobat ketika sakit atau kecelakaan,’’ kata Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ngawi Samsul Hadi kemarin (28/3).

Samsul mengatakan, marbot punya tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan masjid. Pekerjaan sosial keagamaan itu tidak diganjar dengan penghasilan tetap.

Mereka mengerjakannya dengan penuh keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan. ‘’Kami akan memberikan santunan berupa kepesertaan dan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh marbot secara bertahap mulai tahun ini,’’ ujarnya. (sae/cor)

Baca Juga :  Stok Habis, Vaksinasi di GOR Bung Hatta Distop

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Begitu banyak marbot di Ngawi. Namun, keberadaan sekitar 300 penjaga dan pengurus masjid itu belum sungguh-sungguh mendapat perhatian. Padahal mereka termasuk pekerja tanpa upah.

‘’Kami terenyuh karena tidak bisa berobat ketika sakit atau kecelakaan,’’ kata Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ngawi Samsul Hadi kemarin (28/3).

Samsul mengatakan, marbot punya tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan masjid. Pekerjaan sosial keagamaan itu tidak diganjar dengan penghasilan tetap.

Mereka mengerjakannya dengan penuh keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan. ‘’Kami akan memberikan santunan berupa kepesertaan dan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh marbot secara bertahap mulai tahun ini,’’ ujarnya. (sae/cor)

Baca Juga :  Stok Beras Diprediksi Hanya Cukup Satu Setengah Bulan

Terpopuler

Artikel Terbaru