NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Perumusan kebijakan pembangunan daerah bukan sekadar menulis di atas kertas. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menekankan krusialnya riset dalam perencanaan program dan kegiatan. ‘’Riset penting agar pengambilan kebijakan sesuai kebutuhan,’’ kata Ony dalam forum group discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Kemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kemarin (28/3).
Ony menyampaikan bahwa badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) punya badan riset dan inovasi daerah (brida). Unit kerja itu diminta berkolaborasi dengan bidang penelitian dan pengembangan (litbang). ‘’Kolaborasi para periset itu diharapkan bisa menjadi pijakan mengambil kebijakan daerah,’’ ujarnya.
Bupati ambil contoh program kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Kebijakannya berpedoman atas riset bidang pertanian. Di antaranya tanah yang tidak subur, stok pupuk subsidi, dan kesejahteraan petani. ‘’Pelaksanaan visi-misi bupati dan wakil bupati kalau tidak dibarengi dengan riset tidak akan maksimal,’’ tuturnya. (sae/cor)