30.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Kunjungan Perpusda Ngawi Meroket Berkat Outing Class

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Kurikulum Merdeka Belajar turut mengangkat tingkat kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ngawi. Sebagian anak TK, siswa SD dan SMP, melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di luar kelas (outing class) dengan berkunjung ke perpusda.

Pada 2021 hanya 5.914 pengunjung, tahun lalu meroket menjadi 26.573. ‘’Yang datang bukan hanya warga Ngawi kota, tapi juga pelajar dari beberapa kecamatan,’’ kata Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi Suyatno, Kamis (30/3).

Suyatno menerangkan, pelajar datang berombongan. Mereka belajar dengan memanfaatkan bacaan dari koleksi buku yang tersedia. Pihaknya juga menyediakan komputer untuk mendukung proses pembelajaran.

‘’Bekerja sama dikbud (dinas pendidikan dan kebudayaan), sosialisasi ke kalangan pelajar semakin masif,’’ ujarnya sembari menyebut meredanya pandemi Covid-19 turut memengaruhi naiknya kunjungan ke perpusda.

Baca Juga :  Tersandung Kasus Indisipliner, Tiga Oknum ASN Dipecat

Dia menyampaikan bahwa jumlah pengunjung perpusda turun hingga separo di pekan pertama Ramadan. Bila normalnya sekitar 200 orang per hari, kini hanya 100. ‘’Karena jam layanan perpusda berkurang dua jam selama Ramadan,’’ ungkapnya. (sae/cor)

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Kurikulum Merdeka Belajar turut mengangkat tingkat kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ngawi. Sebagian anak TK, siswa SD dan SMP, melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di luar kelas (outing class) dengan berkunjung ke perpusda.

Pada 2021 hanya 5.914 pengunjung, tahun lalu meroket menjadi 26.573. ‘’Yang datang bukan hanya warga Ngawi kota, tapi juga pelajar dari beberapa kecamatan,’’ kata Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi Suyatno, Kamis (30/3).

Suyatno menerangkan, pelajar datang berombongan. Mereka belajar dengan memanfaatkan bacaan dari koleksi buku yang tersedia. Pihaknya juga menyediakan komputer untuk mendukung proses pembelajaran.

‘’Bekerja sama dikbud (dinas pendidikan dan kebudayaan), sosialisasi ke kalangan pelajar semakin masif,’’ ujarnya sembari menyebut meredanya pandemi Covid-19 turut memengaruhi naiknya kunjungan ke perpusda.

Baca Juga :  Tak Mau Kesusu Terapkan FDS, Dindik Pacitan Anggap 6 Hari Sekolah Sudah Bagus

Dia menyampaikan bahwa jumlah pengunjung perpusda turun hingga separo di pekan pertama Ramadan. Bila normalnya sekitar 200 orang per hari, kini hanya 100. ‘’Karena jam layanan perpusda berkurang dua jam selama Ramadan,’’ ungkapnya. (sae/cor)

Most Read

Artikel Terbaru