PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Angan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan menyulap kawasan alun-alun menjadi lebih terang benderang melayang. Dana setengah miliar yang sempat dianggarkan terpaksa dicoret karena kebutuhan itu dipandang tak mendesak.
Kepala DLH Pacitan Joni Maryono mengatakan, alun-alun diproyeksikan memiliki sembilan hingga 12 tower lampu baru. Mengantisipasi adanya aktivitas kurang sopan saat malam. ‘’Kami berusaha usulkan lagi tahun depan,’’ ujarnya, Rabu (1/12).
Selain mempercantik dan menerangi kawasan alun-alun, tower lampu yang diusulkan itu lebih berkualitas. Penerangannya bakal membuat taman pusat kabupaten tersebut seperti destinasi di kota-kota besar. ‘’Kami terus percantik alun-alun agar semakin menarik dan terjaga kebersihannya,’’ tutur Joni.
Meski pengadaan lampu tak mendapat restu, pengadaan bola-bola beton di alun-alun dikabulkan. Penambahannya terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Guna menambah fungsi estetika serta memisahkan jalur pedestrian di kedua sisi. ‘’Kami ingin tambah lagi bola-bolanya. Salah satunya di seputaran Ahmad Yani,’’ ujarnya. (gen/c1/fin/her)
PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Angan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan menyulap kawasan alun-alun menjadi lebih terang benderang melayang. Dana setengah miliar yang sempat dianggarkan terpaksa dicoret karena kebutuhan itu dipandang tak mendesak.
Kepala DLH Pacitan Joni Maryono mengatakan, alun-alun diproyeksikan memiliki sembilan hingga 12 tower lampu baru. Mengantisipasi adanya aktivitas kurang sopan saat malam. ‘’Kami berusaha usulkan lagi tahun depan,’’ ujarnya, Rabu (1/12).
Selain mempercantik dan menerangi kawasan alun-alun, tower lampu yang diusulkan itu lebih berkualitas. Penerangannya bakal membuat taman pusat kabupaten tersebut seperti destinasi di kota-kota besar. ‘’Kami terus percantik alun-alun agar semakin menarik dan terjaga kebersihannya,’’ tutur Joni.
Meski pengadaan lampu tak mendapat restu, pengadaan bola-bola beton di alun-alun dikabulkan. Penambahannya terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Guna menambah fungsi estetika serta memisahkan jalur pedestrian di kedua sisi. ‘’Kami ingin tambah lagi bola-bolanya. Salah satunya di seputaran Ahmad Yani,’’ ujarnya. (gen/c1/fin/her)
