21.8 C
Madiun
Monday, May 29, 2023

Mas Aji Disambati Jalan Rusak

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Ikatan silaturahmi pemkab dan warga terus diperkuat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Di momen Ramadan, pucuk pimpinan Pacitan itu memilih sambang ke sejumlah desa bersama rombongan pejabat dan Forkopimda.

’’Acara tahun ini masih sama, silaturahmi dengan panjenengan seluruh masyarakat di bulan Ramadan, semoga 12 kecamatan bisa istiqomah,’’ kata Mas Aji –sapaan akrabnya- kepada Jawa Pos Radar Pacitan.

Safari ramadan, kata dia, menjadi agenda tahunan pemkab. Di tahun ini, kegiatan safari dilakukan di 12 titik berbeda setiap kecamatan. Selain mempererat tali silaturahmi dan siar agama Islam, lanjutnya, harapannya kegiatan tersebut mampu menampung aspirasi warga di setiap wilayah.

Baca Juga :  Tujuh Pasar Tumpah Bisa Hambat Arus Kendaraan

’’Sering ada tambahan pendapat yang disampaikan pemerintah desa, seperti jalan rusak dan sebagainya itu tidak masalah,’’ terangnya.

Seperti di Masjid As-Syarif Dusun Klagen, Desa Mantren misalnya, sejumlah usulan pun disampaikan masyarakat menyikapi kondisi wilayah. Tak terkecuali banyaknya jalan rusak, pasca musim penghujan. ’’Jalan tersebut sebenarnya masuk wilayah Sidomulyo namun menjadi jalur perekonomian bagi warga Mantren,’’ ujar Kepala Desa Mantren Muhamad Karis. (gen/ota)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Ikatan silaturahmi pemkab dan warga terus diperkuat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Di momen Ramadan, pucuk pimpinan Pacitan itu memilih sambang ke sejumlah desa bersama rombongan pejabat dan Forkopimda.

’’Acara tahun ini masih sama, silaturahmi dengan panjenengan seluruh masyarakat di bulan Ramadan, semoga 12 kecamatan bisa istiqomah,’’ kata Mas Aji –sapaan akrabnya- kepada Jawa Pos Radar Pacitan.

Safari ramadan, kata dia, menjadi agenda tahunan pemkab. Di tahun ini, kegiatan safari dilakukan di 12 titik berbeda setiap kecamatan. Selain mempererat tali silaturahmi dan siar agama Islam, lanjutnya, harapannya kegiatan tersebut mampu menampung aspirasi warga di setiap wilayah.

Baca Juga :  Dua CJH Pacitan Jalani Swab Ulang

’’Sering ada tambahan pendapat yang disampaikan pemerintah desa, seperti jalan rusak dan sebagainya itu tidak masalah,’’ terangnya.

Seperti di Masjid As-Syarif Dusun Klagen, Desa Mantren misalnya, sejumlah usulan pun disampaikan masyarakat menyikapi kondisi wilayah. Tak terkecuali banyaknya jalan rusak, pasca musim penghujan. ’’Jalan tersebut sebenarnya masuk wilayah Sidomulyo namun menjadi jalur perekonomian bagi warga Mantren,’’ ujar Kepala Desa Mantren Muhamad Karis. (gen/ota)

Most Read

Artikel Terbaru