PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Kabupetan Pacitan meraih plakat penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI, kemarin (2/10). Penghargaan tersebut diberikan setelah kota 1001 goa berhasil mempertahankan penghargaan WTP dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) selama lima kali bertutur-turut . Terlebih selama periode tersebut, penghargaan diberikan tanpa catatan.
“Alhamdulillah. Mulai tahun 2011 Pacitan memperoleh tujuh kali. Yang tanpa catatan 5 kali berturut-turut mulai tahun 2014. Kemudian 2015 sampai 2018, ” beber Bupati Indartato usai serah terima palat penghargaan dari Wakil Menteri Keuangan RI, Mardiasmo di Gedung Grahadi, Kompleks Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Rabu (2/10).
Diakuinya untuk mempertahakan prestasi tersebut tidak mudah. Hanya saja pak In pun berpedoman pada komitmen awalnya. Yakni bersungguh-sungguh mengelola keuangan daerah sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Termasuk meningkatkannya angka kesejahteraan dan turunnya angka kemiskinan. Dengan begitu, setiap tahunnya dilakukan pembenahan. ‘’ Supaya hasilnya baik dan timbul kepercayaan dari masyarakat. Itu yang paling penting, ’’ tegasnya.
Diakuinya jika proses tersebut berat. Untungnya Pemkab Pacitan mendapatkan dukungan penuh dari DPRD dan masyarakat pacitan. Pasalnya legislatif berkontribusi agar penggunaan anggaran efektif dan efisien sesuai program pembangunan. Mulai perencanaan hingga pengawasan. Sedangkan masyarakat menjadi alat kontrol pemerintahan. ‘’ Masyarakat menjadi alat kontrol supaya pemerintah itu jalannya benar. Sesuai aturan yang ada, ’’ imbuhnya.
Selain itu, Pak In pun mengungkap jika prestasi yang diperolah Pacitan juga berpedoman pada empat kaidah. Meliputi kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah daerah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern. ‘’ Kami selalu sempurnakan kekurangan-kekurangan setiap tahunnya, ’’ tuturnya. (odi/adv)