23.9 C
Madiun
Tuesday, March 21, 2023

Akses Jalan ke Pantai Pancer Door Diuruk Material Banjir Karangrejo

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Akses jalan wisata di Pantai Pancer Door akhirnya dibenahi. Pasca terdampak banjir bandang 2017 silam, jalan di Kelurahan Ploso, Pacitan, itu diuruk ribuan kubik material batu dari luapan banjir di Karangrejo, Arjosari.

Plt Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan mengatakan, penebalan dan pemadatan jalan di sisi barat Pantai Pancer Door itu telah dilakukan akhir tahun silam. Tak kurang dari 2 ribu meter kubik batu dialokasikan untuk menambal jalan ke muara Grindulu tersebut. Meski kini telah dapat dilalui, kondisinya masih sebatas rabat. ‘’Nanti dipaving oleh disbudparpora (dinas pariwisata, pemuda, dan olahraga), kabarnya sudah disiapkan anggarannya,’’ ungkap Suparlan, Sabtu (5/2).

Dia menuturkan, pavingisasi menjadi langkah apik menuntaskan pekerjaan di bibir Pantai Pancer Door itu. Selain indah dan cocok dengan lingkungan wisata, konturnya diprediksi lebih awet ketimbang pemadatan menggunakan aspal. Maklum, berjarak kurang dari 100 meter dari Grindulu, jalan itu kerap terimbas luapan sungai sehingga rentan merusak kontur aspal. ‘’Kalau diaspal sebenarnya bisa, tapi sepertinya memang lebih bagus kalau dipaving,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Tega! Seorang Rentenir Cabuli Anak Nasabah

Sebelumnya, beberapa kali material tanah urukan dialokasikan ke jalur tersebut. Namun, luapan Grindulu menyebabkan material tak awet. Padahal, di sisi ujung teluk Pacitan itu terdapat objek wisata Masjid Apung hingga penangkaran penyu. ‘’Sayang kalau jalannya tidak bagus, kami berusaha sebaik mungkin agar wisatawan nyaman,’’ tuturnya. (gen/c1/fin/her)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Akses jalan wisata di Pantai Pancer Door akhirnya dibenahi. Pasca terdampak banjir bandang 2017 silam, jalan di Kelurahan Ploso, Pacitan, itu diuruk ribuan kubik material batu dari luapan banjir di Karangrejo, Arjosari.

Plt Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan mengatakan, penebalan dan pemadatan jalan di sisi barat Pantai Pancer Door itu telah dilakukan akhir tahun silam. Tak kurang dari 2 ribu meter kubik batu dialokasikan untuk menambal jalan ke muara Grindulu tersebut. Meski kini telah dapat dilalui, kondisinya masih sebatas rabat. ‘’Nanti dipaving oleh disbudparpora (dinas pariwisata, pemuda, dan olahraga), kabarnya sudah disiapkan anggarannya,’’ ungkap Suparlan, Sabtu (5/2).

Dia menuturkan, pavingisasi menjadi langkah apik menuntaskan pekerjaan di bibir Pantai Pancer Door itu. Selain indah dan cocok dengan lingkungan wisata, konturnya diprediksi lebih awet ketimbang pemadatan menggunakan aspal. Maklum, berjarak kurang dari 100 meter dari Grindulu, jalan itu kerap terimbas luapan sungai sehingga rentan merusak kontur aspal. ‘’Kalau diaspal sebenarnya bisa, tapi sepertinya memang lebih bagus kalau dipaving,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Ngawen Kebakaran Tiga Kali dalam Tiga Jam

Sebelumnya, beberapa kali material tanah urukan dialokasikan ke jalur tersebut. Namun, luapan Grindulu menyebabkan material tak awet. Padahal, di sisi ujung teluk Pacitan itu terdapat objek wisata Masjid Apung hingga penangkaran penyu. ‘’Sayang kalau jalannya tidak bagus, kami berusaha sebaik mungkin agar wisatawan nyaman,’’ tuturnya. (gen/c1/fin/her)

Most Read

Artikel Terbaru