PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Gerbong mutasi digulirkan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di sektor pendidikan dan kesehatan. Rabu (7/12) sore, 43 guru dan 14 tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan tempat baru dalam pelantikan pejabat fungsional di aula kantor dinas pendidikan (dindik).
Aji meminta mereka cepat menyesuaikan diri di tempat baru. Selain itu, dia mengharapkan agar para dokter serta guru yang telah dilantik mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Pacitan.
‘’Saya harap saudara dapat menjalankan perannya masing-masing secara proporsional. Sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal,’’ kata bupati.
Dia memastikan mutasi jabatan lainnya tinggal menunggu waktu. Saat ini, prosesnya tengah digodok oleh badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan daerah (BKPPD).
Yang jelas, kata Aji, mutasi semacam ini merupakan bagian dari kebijakan untuk mencukupi kebutuhan jabatan. ‘’Ke depannya, kami juga akan melakukan perampingan pada jabatan struktural. Prosesnya nanti disesuaikan dengan regulasi,’’ ujarnya.
Sedangkan untuk jabatan strktural, Aji mengaku masih menunggu hasil analisis jabatan (anjab). Karena, menurutnya, banyak hal yang mesti disiapkan untuk pengisian jabatan kosong.
‘’Setiap tahun ada (jabatan) eselon II yang kosong. Dan, ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk menyiapkan penggantinya. Kami masih menimbang semuanya mana yang pas,’’ terang Aji. (gen/her)