23.7 C
Madiun
Monday, June 5, 2023

Ke Pacitan, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Serap Aspirasi Nelayan

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyapa masyarakat Pacitan, Kamis (9/2). Kunjungannya ke kampung halaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan bagian dari penjaringan aspirasi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Selama di Pacitan, Agus meninjau aktivitas para nelayan di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan. Bakal calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan (dapil) Jatim tersebut mengaku banyak mendapat masukan dari para nelayan terkait keberadaan fasilitas untuk melaut. Mulai dari perahu dan breakwater. ‘’Saya turun ke sini untuk menyerap kebutuhannya (masyarakat) apa. Bukan hanya nelayan, tapi juga petani,’’ katanya.

Dia mengungkapkan tak adanya kolam labuh bagi kapal-kapal nelayan di Desa Jetak menjadi masukan yang ingin dirinya perjuangkan ketika dipercaya menjadi anggota DPD RI. Termasuk juga persoalan pupuk subsidi yang stoknya selalu kurang dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). ‘’Nah, itu harus kita perjuangkan,’’ ujar pria kelahiran Magetan tersebut.

Baca Juga :  Pacitan Waspada Antraks Klaster Gunung Kidul, Sampel Kasus Dikirim ke Jogja

Selain dua persoalan itu, Agus mengatakan tak dilengkapinya kapal nelayan lokal dengan alat GPS ikut menjadi bahan untuk diperjuangkan di parlemen. Sebab, hubungannya berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat. ‘’Saya juga berkomitmen akan memperjuangkan nasib teman-teman buruh,’’ ungkapnya.

Di samping nelayan, buruh dan petani, kata dia, nasib para tenaga pendidik juga perlu diperhatikan. Terutama guru honorer. Menurutnya, nasib mereka perlu diperjuangkan. Karena tugas mereka sangat vital di dunia pendidikan. ‘’Semua masukan dari mereka itu kami serap dan diperjuangkan. Mudah-mudahan kalau mendapatkan amanah dari masyarakat akan saya perjuangkan,’’ terangnya. (*)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyapa masyarakat Pacitan, Kamis (9/2). Kunjungannya ke kampung halaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan bagian dari penjaringan aspirasi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Selama di Pacitan, Agus meninjau aktivitas para nelayan di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan. Bakal calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan (dapil) Jatim tersebut mengaku banyak mendapat masukan dari para nelayan terkait keberadaan fasilitas untuk melaut. Mulai dari perahu dan breakwater. ‘’Saya turun ke sini untuk menyerap kebutuhannya (masyarakat) apa. Bukan hanya nelayan, tapi juga petani,’’ katanya.

Dia mengungkapkan tak adanya kolam labuh bagi kapal-kapal nelayan di Desa Jetak menjadi masukan yang ingin dirinya perjuangkan ketika dipercaya menjadi anggota DPD RI. Termasuk juga persoalan pupuk subsidi yang stoknya selalu kurang dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). ‘’Nah, itu harus kita perjuangkan,’’ ujar pria kelahiran Magetan tersebut.

Baca Juga :  Dindik Pacitan Bebaskan Sekolah Atur Model Pembelajaran

Selain dua persoalan itu, Agus mengatakan tak dilengkapinya kapal nelayan lokal dengan alat GPS ikut menjadi bahan untuk diperjuangkan di parlemen. Sebab, hubungannya berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat. ‘’Saya juga berkomitmen akan memperjuangkan nasib teman-teman buruh,’’ ungkapnya.

Di samping nelayan, buruh dan petani, kata dia, nasib para tenaga pendidik juga perlu diperhatikan. Terutama guru honorer. Menurutnya, nasib mereka perlu diperjuangkan. Karena tugas mereka sangat vital di dunia pendidikan. ‘’Semua masukan dari mereka itu kami serap dan diperjuangkan. Mudah-mudahan kalau mendapatkan amanah dari masyarakat akan saya perjuangkan,’’ terangnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru