PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Bukan rahasia lagi bila sekarang ini siapa pun harus berpikir dua kali untuk memeriksakan diri. Baik di rumah sakit maupun puskesmas. ‘’Banyak yang tidak mau berobat karena takut Covid-19,’’ kata Direktur RSUD dr Darsono Pacitan Iman Darmawan, Senin (9/8).
Ketakutan itu, kata Iman, tak lepas dari maraknya isu peng-covid-an terhadap pasien yang hendak berobat ke fasilitas kesehatan. Alih-alih sehat, justru kondisi kesehatan didapati positif korona. ‘’Saya merasakan sendiri karena masih buka praktik di desa. Jadi, saya tahu betul seperti apa kondisinya,’’ ujarnya.
Iman menilai fobia ini justru berbuntut panjang. Membuat pelayanan kesehatan semakin lambat. Tindakan medis yang dilakukan tak bisa cepat. Lantaran baru berani berobat setelah penyakit dirasa berat. Bahkan, beberapa waktu lalu, salah seorang pasien cuci darah meninggal dunia usai absen ke rumah sakit lantaran khawatir terpapar korona. ‘’Padahal, kalau sudah berat seperti itu semakin sulit penyembuhannya,’’ terangnya. (gen/c1/fin/her)