PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Performa R-APBD Pacitan tahun 2022 dipelototi dewan. Terlebih, proyeksi Rp 1,6 triliun itu turun ketimbang tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan pesimisme dalam mengatur strategi perekonomian daerah.
Ketua Fraksi Gabungan Hanura Nasdem Bagus Surya Praktikna berharap organisasi perangkat daerah (OPD) penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) mestinya berinovasi dan keluar dari zona nyaman meningkatkan capaian kinerjanya. Bupati wajib mengawal perkembangannya. ‘’Masih terlihat pesimistis dengan target pertumbuhan ekonomi yang turun dari tahun lalu,” ujar Bagus saat membacakan pandangan umum fraksinya kemarin (12/11).
Selain rendahnya proyeksi anggaran, masalah bencana alam juga mendapat sorotan. Terlebih, belakangan banjir dan longsor kembali melanda Pacitan. Anggarannya mesti dipertajam guna antisipasi penanganan serta banyaknya warga yang butuh uluran bantuan. ‘’Persentase belanja penunjang bencana alam harus diperhatikan,’’ tegasnya.
Fraksi Gerakan Keadilan Pembangunan turut menyoroti PAD. Mulai bergeliatnya kunjungan wisatawan diharapkan dapat diselaraskan dengan pendapatan daerah. ‘’Setiap OPD penghasil, terutama sektor wisata, perlu direvisi targetnya. Pertimbangkan kunjungan wisata yang sudah mulai banyak,’’ kata Agus Setyanto, sekretaris Fraksi Gerakan Keadilan Pembangunan. (gen/c1/fin/her)