PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Antisipasi dini untuk pengamanan jelang Pemilu 2024 mulai dilakukan jajaran Polres Pacitan. Kemarin (13/3) seluruh senjata api (senpi) dan juga kendaraan dinas diperiksa satu per satu. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kelayakan operasional saat digunakan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tahun depan.
Pemeriksaan dipimpin langsung Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd. Dimulai dengan pemeriksaan senjata api organik yang dipinjam pakai oleh anggota. Setelah selesai, kemudian beralih ke kendaraan dinas mulai dari sepeda motor, mobil patroli, mobil Inafis, hingga ambulans kesehatan urkes.
Wildan memastikan untuk senpi seluruhnya masih layak pakai. Sedangkan, untuk kendaraan dinas ada 8 unit yang rusak. Sebagian merupakan motor operasional yang dipakai oleh Bhabinkamtibmas. ‘’Jadi, semuanya kami cek. Kalau ada yang expired (rusak) kami kembalikan ke polda,’’ kata kapolres.
Mantan Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim itu menjelaskan pengecekan senpi dan kendaraan dinas tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas siap digunakan saat pelaksanaan pemilu. Terutama kendaraan dinas yang dimungkinkan bakal dipakai untuk pengiriman logistik ke tempat pemungutan suara (TPS). ‘’Kami sek untuk kesiapan. Jadi, pada saat pemilu nanti pengamanannya maksimal,’’ ujarnya.
Diprediksi pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang bertepatan dengan musim hujan. Karena itu potensi gangguan akibat bencana alam bisa saja terjadi. Meski demikian, Wildan berharap semuanya bisa berjalan lancar. ‘’Kalau potensi kerawanan (sosial) masih aman. Hanya bencana yang mungkin bisa menjadi kendala,’’ terang Wildan. (gen/her)
PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Antisipasi dini untuk pengamanan jelang Pemilu 2024 mulai dilakukan jajaran Polres Pacitan. Kemarin (13/3) seluruh senjata api (senpi) dan juga kendaraan dinas diperiksa satu per satu. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kelayakan operasional saat digunakan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tahun depan.
Pemeriksaan dipimpin langsung Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd. Dimulai dengan pemeriksaan senjata api organik yang dipinjam pakai oleh anggota. Setelah selesai, kemudian beralih ke kendaraan dinas mulai dari sepeda motor, mobil patroli, mobil Inafis, hingga ambulans kesehatan urkes.
Wildan memastikan untuk senpi seluruhnya masih layak pakai. Sedangkan, untuk kendaraan dinas ada 8 unit yang rusak. Sebagian merupakan motor operasional yang dipakai oleh Bhabinkamtibmas. ‘’Jadi, semuanya kami cek. Kalau ada yang expired (rusak) kami kembalikan ke polda,’’ kata kapolres.
Mantan Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim itu menjelaskan pengecekan senpi dan kendaraan dinas tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas siap digunakan saat pelaksanaan pemilu. Terutama kendaraan dinas yang dimungkinkan bakal dipakai untuk pengiriman logistik ke tempat pemungutan suara (TPS). ‘’Kami sek untuk kesiapan. Jadi, pada saat pemilu nanti pengamanannya maksimal,’’ ujarnya.
Diprediksi pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang bertepatan dengan musim hujan. Karena itu potensi gangguan akibat bencana alam bisa saja terjadi. Meski demikian, Wildan berharap semuanya bisa berjalan lancar. ‘’Kalau potensi kerawanan (sosial) masih aman. Hanya bencana yang mungkin bisa menjadi kendala,’’ terang Wildan. (gen/her)
