PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Mobilio putih nyungsep ke Sungai Teleng di Jalan Raya Pacitan–Solo sekitar pukul 01.15 kemarin (14/4). Kecelakaan tunggal di lingkungan Jaten, Sidoharjo, itu mengharuskan Jap Gay Tiong, pengemudinya, dilarikan ke RSUD dr Darsono untuk mendapatkan penanganan medis.
Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Pacitan Ipda Abdul Cholik mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil pelat H 8506 MF itu melaju dari arah Solo menuju Pacitan. Namun, tidak berbelok saat melintasi tikungan. Melainkan berjalan lurus hingga menerabas semak-semak dan terjun ke sungai di tepi jalan. ‘’Kendaraan terjerembap ke dasar sungai,’’ ujarnya.
Dari dalam mobil, polisi mendapati satu botol minuman beralkohol. Meski terluka, pengemudi asal Semarang, Jawa Tengah, itu tetap selamat. ‘’Ada penumpang lain yang kami bawa ke rumah sakit karena luka ringan,’’ jelasnya.
Cholik mengimbau pengemudi lebih berhati-hati saat berkendara di malam maupun dini hari. Mengingat kontur jalan di Pacitan berkelok dan naik-turun pegunungan. Kondisi fisik harus prima. Pun tidak dibenarkan mengemudi dalam keadaan mabuk. ‘’Kendaraan telah diamankan. Kami masih terus dalami pemeriksaan,’’ tuturnya. (gen/c1/fin/her)
PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Mobilio putih nyungsep ke Sungai Teleng di Jalan Raya Pacitan–Solo sekitar pukul 01.15 kemarin (14/4). Kecelakaan tunggal di lingkungan Jaten, Sidoharjo, itu mengharuskan Jap Gay Tiong, pengemudinya, dilarikan ke RSUD dr Darsono untuk mendapatkan penanganan medis.
Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Pacitan Ipda Abdul Cholik mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil pelat H 8506 MF itu melaju dari arah Solo menuju Pacitan. Namun, tidak berbelok saat melintasi tikungan. Melainkan berjalan lurus hingga menerabas semak-semak dan terjun ke sungai di tepi jalan. ‘’Kendaraan terjerembap ke dasar sungai,’’ ujarnya.
Dari dalam mobil, polisi mendapati satu botol minuman beralkohol. Meski terluka, pengemudi asal Semarang, Jawa Tengah, itu tetap selamat. ‘’Ada penumpang lain yang kami bawa ke rumah sakit karena luka ringan,’’ jelasnya.
Cholik mengimbau pengemudi lebih berhati-hati saat berkendara di malam maupun dini hari. Mengingat kontur jalan di Pacitan berkelok dan naik-turun pegunungan. Kondisi fisik harus prima. Pun tidak dibenarkan mengemudi dalam keadaan mabuk. ‘’Kendaraan telah diamankan. Kami masih terus dalami pemeriksaan,’’ tuturnya. (gen/c1/fin/her)
