PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Warga Sudimoro heboh dengan penemuan hiu tutul di perairan Pantai Kunir. Ikan dengan panjang 5 meter itu ditemukan warga setempat saat tengah melaut Senin lalu (13/7).
Keesokan harinya (14/7), ikan seberat dua ton itu baru dipindahkan oleh sekitar 30 nelayan dengan cara diseret ke Pantai Gondang masuk Dusun Nglumpang, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro. ‘’Ditemukan di sisi timur Pantai Kunir, kemudian oleh para nelayan ditarik ke Pantai Gondang. Jaraknya sekitar 300 meter,’’ kata Kepala Desa Pager Kidul Muhammad Kundori.
Kabar penemuan ikan langsung menyebar luas. Warga lantas berbondong-bondong datang untuk menyaksikan hewan berbintik-bintik putih itu. ‘’Sempat akan dikubur. Tapi, sebagian warga melarangnya,’’ ujarnya.
Sebaliknya, hiu justru dimutilasi dagingnya oleh warga untuk kemudian dikonsumsi. Kundori tidak bisa berbuat banyak atas kejadian tersebut. ‘’Diduga ikan terdampar karena gelombang tinggi,’’ tuturnya. (mg2/c1/her)
PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Warga Sudimoro heboh dengan penemuan hiu tutul di perairan Pantai Kunir. Ikan dengan panjang 5 meter itu ditemukan warga setempat saat tengah melaut Senin lalu (13/7).
Keesokan harinya (14/7), ikan seberat dua ton itu baru dipindahkan oleh sekitar 30 nelayan dengan cara diseret ke Pantai Gondang masuk Dusun Nglumpang, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro. ‘’Ditemukan di sisi timur Pantai Kunir, kemudian oleh para nelayan ditarik ke Pantai Gondang. Jaraknya sekitar 300 meter,’’ kata Kepala Desa Pager Kidul Muhammad Kundori.
Kabar penemuan ikan langsung menyebar luas. Warga lantas berbondong-bondong datang untuk menyaksikan hewan berbintik-bintik putih itu. ‘’Sempat akan dikubur. Tapi, sebagian warga melarangnya,’’ ujarnya.
Sebaliknya, hiu justru dimutilasi dagingnya oleh warga untuk kemudian dikonsumsi. Kundori tidak bisa berbuat banyak atas kejadian tersebut. ‘’Diduga ikan terdampar karena gelombang tinggi,’’ tuturnya. (mg2/c1/her)
