PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Progres pembangunan Pelabuhan Gelon di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan makin tak jelas nasibnya. Hal itu dikarenakan akses menuju ke pelabuhan tersebut tak segera tuntas dibangun.
Saat ini, kondisi jalan sepanjang 3,1 kilometer (km) dengan lebar 10 meter tersebut masih berupa makadam.
Karena akses jalannya belum jadi, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) disinyalir enggan menggelontorkan anggaran pembangunan pelabuhan barang dan niaga itu.
‘’Titik terangnya kapan (pelabuhan) mau dibangun juga belum ada. Sehingga, pembangunan jalan belum bisa kami lakukan saat ini,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jatim Edy Tambeng Widjaja.
Pembukaan akses jalan menuju ke lokasi pembangunan Pelabuhan Gelon tersebut sempat dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali pada medio 2012-2015. Setelah itu pekerjaan terhenti dengan menyisakan jalanan berupa tanah.
Beberapa kali pemkab dan DPRD sempat melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPUPR) maupun Kemenhub agar proyek itu bisa dilanjutkan. Sayangnya, sampai saat ini usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Terakhir, saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pacitan tahun lalu kelanjutan pembangunan akses jalan itu sempat diusulkan kembali oleh Bupati Indrata Nur Bayuaji.
Permohonan tersebut kemudian direspons Khofifah dengan meminta Edy beserta anak buahnya untuk melakukan peninjauan lokasi.
Edy mengaku kajian sempat dilakukan bahkan anggaran pembangunannya bakal dimasukkan dalam P-APBD 2022 Jatim. Tapi, rencana itu kemudian dianulir lantaran tak ada progres kepastian dari Kemenhub.
Meski demikian, dia menegaskan pembangunan akses jalan menuju ke Pelabuhan Gelon tersebut merupakan tanggung jawab Pemprov Jatim.
‘’Tidak harus bersamaan. Asalkan pelabuhannya sudah jelas kepan dibangun kami pasti ngikut untuk mengerjakan akses jalannya,’’ terangnya. (gen/her)
