PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Hasrat berpelesiran belum padam. Momentum libur Lebaran lalu masih disusul libur akhir pekan bertepatan Hari Raya Waisak kemarin (16/5). Gelombang wisatawan terus berdatangan ke kabupaten berjuluk Paradise of Java tersebut.
Lesti Anggraini begitu semringah. Pedagang ikan goreng di Pantai Teleng Ria itu kebanjiran rezeki. Bahkan, sejak akhir Ramadan lalu ratusan wisatawan sudah mulai memadati kiosnya saban hari. ‘’Paling ramai pas libur Lebaran kemarin,’’ ujarnya.
Lesti berharap tren pelancongan itu terus terjaga. Sebab, para pelaku wisata sudah terlalu lama ’’berpuasa’’ sejak negeri ini dilanda pandemi korona. Kala itu, banyak usaha nyaris gulung tikar. ‘’Sekarang sudah normal lagi seperti sebelum pandemi. Semoga situasi ini terus terjaga dengan baik,’’ harapnya.
Zare Aulia merasakan getaran berbeda setibanya di alam lautan Pacitan. Maklum, wisatawan asal Magetan itu selama ini lebih familier dengan alam pegunungan Lawu. Teleng Ria menjadi destinasi terakhirnya selama di Pacitan. Sebelumnya, dia dan rombongannya telah mendatangi beberapa pantai. ‘’Kami menginap di Pantai Watukarung. Sebelum pulang mampir ke Teleng Ria,’’ ucapnya puas.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan Turmudi mengatakan bahwa animo wisatawan terus meningkat sejak libur Lebaran. Ribuan pelancong dari berbagai daerah banyak yang berpelesiran ke Pacitan. Pihaknya terus berupaya menjaga tren positif ini. ‘’Kami gencarkan promosi wisata agar pariwisata di Pacitan semakin bergelora,’’ tuturnya. (gen/c1/fin)