29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

Jalan Sempit, Volume Kendaraan Arjosari-Nawangan Padat

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pelebaran Jalan Arjosari–Nawangan mendesak dilakukan. Karena jalur penghubung antara Pacitan dengan Wonogiri itu semakin padat. Sementara sepanjang 27 kilometer (km) jalan provinsi tersebut masih memiliki lebar 3,5 meter. ‘’Kondisi itu tentu tidak sebanding dengan volume kendaraan yang semakin padat. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur penghubung antarprovinsi,’’ kata Anggota DPRD Pacitan Lancur Susanto, Jumat (17/3).

Tahun ini UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Bina Marga Pacitan berencana melebarkan sejumlah titik Jalan Arjosari–Nawangan. Namun, dari perkiraan pelebaran jalan sepanjang 27 km, direncanakan hanya 1,8 km di Desa Temon, Kecamatan Arjosari. Sedangkan, titik lainnya seperti di Desa Mujing, Tokawi, Jetislor, Nawangan dan Gondang perencanaan kegiatannya belum dilakukan.

Lancur mengungkapkan, pelebaran Jalan Arjosari–Nawangan itu sudah dirintis sejak 2017–2019. Jalan sepanjang 17 km yang terbagi di beberapa ruas telah dilebarkan. Dari sebelumnya selebar 3,5 meter menjadi 10 meter. ‘’Kini, sisa 27 km yang masih sempit dengan rata-rata lebar aspal 3,5 meter itu setidaknya dapat diperlebar menjadi 6 meter. Dengan begitu, kami rasa sudah sangat memudahkan pengguna jalan,’’ ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Pacitan Cari Akal Tuntaskan Banjir Lokal

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pacitan AKP Siswoyo menambahkan, kondisi Jalan Arjosari–Nawangan sebagian memang masih sempit. Sehingga, perlu dilebarkan. Mengingat kondisi arus kendaraan yang melintasi di jalur provinsi tersebut terus meningkat. ‘’Jika dilihat dari volume kendaraan yang tinggi dikarenakan adanya peningkatan ekonomi, seharusnya ada pelebaran jalan, meskipun sifatnya berkala,’’ tuturnya.

Kepala UPT PJJ Bina Marga Pacitan Mariyanto mengatakan, tahun ini ada rencana kegiatan pelebaran Jalan Arjosari–Nawangan. Pihaknya menganggarkan sekitar Rp 9,2 miliar untuk pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 1,8 km. ‘’Tahun ini untuk sementara itu,’’ katanya. (gen/her)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pelebaran Jalan Arjosari–Nawangan mendesak dilakukan. Karena jalur penghubung antara Pacitan dengan Wonogiri itu semakin padat. Sementara sepanjang 27 kilometer (km) jalan provinsi tersebut masih memiliki lebar 3,5 meter. ‘’Kondisi itu tentu tidak sebanding dengan volume kendaraan yang semakin padat. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur penghubung antarprovinsi,’’ kata Anggota DPRD Pacitan Lancur Susanto, Jumat (17/3).

Tahun ini UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Bina Marga Pacitan berencana melebarkan sejumlah titik Jalan Arjosari–Nawangan. Namun, dari perkiraan pelebaran jalan sepanjang 27 km, direncanakan hanya 1,8 km di Desa Temon, Kecamatan Arjosari. Sedangkan, titik lainnya seperti di Desa Mujing, Tokawi, Jetislor, Nawangan dan Gondang perencanaan kegiatannya belum dilakukan.

Lancur mengungkapkan, pelebaran Jalan Arjosari–Nawangan itu sudah dirintis sejak 2017–2019. Jalan sepanjang 17 km yang terbagi di beberapa ruas telah dilebarkan. Dari sebelumnya selebar 3,5 meter menjadi 10 meter. ‘’Kini, sisa 27 km yang masih sempit dengan rata-rata lebar aspal 3,5 meter itu setidaknya dapat diperlebar menjadi 6 meter. Dengan begitu, kami rasa sudah sangat memudahkan pengguna jalan,’’ ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Baca Juga :  Kontrak Habis Akhir Oktober, Proyek Perpusda Pacitan Rp 2,5 Miliar Dikebut

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pacitan AKP Siswoyo menambahkan, kondisi Jalan Arjosari–Nawangan sebagian memang masih sempit. Sehingga, perlu dilebarkan. Mengingat kondisi arus kendaraan yang melintasi di jalur provinsi tersebut terus meningkat. ‘’Jika dilihat dari volume kendaraan yang tinggi dikarenakan adanya peningkatan ekonomi, seharusnya ada pelebaran jalan, meskipun sifatnya berkala,’’ tuturnya.

Kepala UPT PJJ Bina Marga Pacitan Mariyanto mengatakan, tahun ini ada rencana kegiatan pelebaran Jalan Arjosari–Nawangan. Pihaknya menganggarkan sekitar Rp 9,2 miliar untuk pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 1,8 km. ‘’Tahun ini untuk sementara itu,’’ katanya. (gen/her)

Most Read

Artikel Terbaru