23.9 C
Madiun
Tuesday, March 21, 2023

Jalan Anyar Ambles, Akses Pacitan-Nawangan Tersendat

PACITAN – Dampak hujan deras yang mengguyur sebagain besar wilayah Pacitan Sabtu lalu (15/12) merusak infrastruktur di sejumlah titik. Tidak hanya sempat menutup jalur Pacitan-Wonogiri, Jawa Tengah, di Kecamatan Nawangan. Akses menuju Kecamatan Nawangan juga ambles.

Tepatnya di Dusun Gading, Temon, Arjosari. Apesnya, jalan tersebut baru selesai dibangun beberapa bulan lalu. ‘’Mungkin sekitar dua sampai empat bulan. Tapi, bagian bawah jalan sudah rusak,’’ kata Imam Arifin, salah seorang warga setempat, kemarin (17/12).

Menurut Imam, hujan deras ayang mengguyur desanya sejak pukul 16.00 mengakibatkan tebing setinggi 40 meter di sisi utara jalan longsor. Materialnya menyumbat parit di lokasi hingga aliran air menjadi liar. Tidak itu saja, sisi selatan jalan ambles sepanjang lebih dari 30 meter. Sepanjang 15 meter di antaranya membuat jalan aspal itu pecah. ‘’Tanah di tepi jalan ambles, mungkin kurang padat,’’ duganya.

Akibatnya, lanjut dia, untuk melintasinya warga harus bergantian menggunakan badan jalan yang tersisa. Pasalnya, selain panjang, aspal yang pecah hampir seperempat badan jalan. Material longsoran yang belum sepenuhnya dibersihkan juga menutup separo jalan. ‘’Roda empat dan truk sudah bisa lewat, tapi harus bergantinan. Karena jalannya menyempit,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Sopir Ikuti Arahan Google Maps, Truk Muatan Tripleks Terjungkat

Imam mengungkapkan, tak hanya di Dusun Gading, beberapa titik lain juga longsor. Di sepanjang jalur Arjosari-Nawangan setidaknya sembilan titik longsor sampai menutupi jalur. Tingginya curah hujan serta tanah gembur diduga jadi biangnya. ‘’Tidak kerusakan rumah. Karena di sini memang jarang permukiman,’’ terangnya.

Meski begitu, disiagakannya satu unit alat berat di jalur Nawangan-Pacitan cukup meringankan beban masyarakat. Sebab, petugas langsung membersihkan material agar akses kembali dapat digunakan. ‘’Kemarin di Nawangan ada longsor sore hari, alhamdulillah paginya sudah bisa dilewati,’’ ungkap Imam.

Jalan ambles sedalam 20 sentimeter tersebut tak jauh dari Jembatan Merah. Material pasir disiapkan petugas untuk menutup rembetan tanah gerak tersebut. Sementara, material longsor masih menutup sebagian jalur Pacitan-Nawangan itu hingga kemarin siang. (mg6/c1/sat)

PACITAN – Dampak hujan deras yang mengguyur sebagain besar wilayah Pacitan Sabtu lalu (15/12) merusak infrastruktur di sejumlah titik. Tidak hanya sempat menutup jalur Pacitan-Wonogiri, Jawa Tengah, di Kecamatan Nawangan. Akses menuju Kecamatan Nawangan juga ambles.

Tepatnya di Dusun Gading, Temon, Arjosari. Apesnya, jalan tersebut baru selesai dibangun beberapa bulan lalu. ‘’Mungkin sekitar dua sampai empat bulan. Tapi, bagian bawah jalan sudah rusak,’’ kata Imam Arifin, salah seorang warga setempat, kemarin (17/12).

Menurut Imam, hujan deras ayang mengguyur desanya sejak pukul 16.00 mengakibatkan tebing setinggi 40 meter di sisi utara jalan longsor. Materialnya menyumbat parit di lokasi hingga aliran air menjadi liar. Tidak itu saja, sisi selatan jalan ambles sepanjang lebih dari 30 meter. Sepanjang 15 meter di antaranya membuat jalan aspal itu pecah. ‘’Tanah di tepi jalan ambles, mungkin kurang padat,’’ duganya.

Akibatnya, lanjut dia, untuk melintasinya warga harus bergantian menggunakan badan jalan yang tersisa. Pasalnya, selain panjang, aspal yang pecah hampir seperempat badan jalan. Material longsoran yang belum sepenuhnya dibersihkan juga menutup separo jalan. ‘’Roda empat dan truk sudah bisa lewat, tapi harus bergantinan. Karena jalannya menyempit,’’ ujarnya.

Baca Juga :  BELA DIRI MILITER: Gabungan Jurus Praktis14 Perguruan Silat

Imam mengungkapkan, tak hanya di Dusun Gading, beberapa titik lain juga longsor. Di sepanjang jalur Arjosari-Nawangan setidaknya sembilan titik longsor sampai menutupi jalur. Tingginya curah hujan serta tanah gembur diduga jadi biangnya. ‘’Tidak kerusakan rumah. Karena di sini memang jarang permukiman,’’ terangnya.

Meski begitu, disiagakannya satu unit alat berat di jalur Nawangan-Pacitan cukup meringankan beban masyarakat. Sebab, petugas langsung membersihkan material agar akses kembali dapat digunakan. ‘’Kemarin di Nawangan ada longsor sore hari, alhamdulillah paginya sudah bisa dilewati,’’ ungkap Imam.

Jalan ambles sedalam 20 sentimeter tersebut tak jauh dari Jembatan Merah. Material pasir disiapkan petugas untuk menutup rembetan tanah gerak tersebut. Sementara, material longsor masih menutup sebagian jalur Pacitan-Nawangan itu hingga kemarin siang. (mg6/c1/sat)

Most Read

Artikel Terbaru