PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Kurva sebaran korona di Pacitan naik-turun. Lonjakan warga selama libur Lebaran membuat dinas kesehatan (dinkes) ketar-ketir. Satgas desa diharapkan bergerak memantau mobilitas warganya. ‘’Puskesmas dan desa harus aktif melaporkan kalau ada pendatang atau warga yang bergejala,’’ kata Plt Kepala Dinkes Pacitan dr Hendra Purwaka, Rabu (19/5).
Pendatang yang telanjur masuk desa rencananya bakal dites ulang. Mereka wajib mengikutinya bilamana ingin tinggal lebih lama di Pacitan. Sekadar memastikan kehadiran mereka tak membawa serta virus korona. Diprediksi kasus melonjak siginifikan dalam dua pekan ke depan. Seiring masa inkubasi virus dan penularan kasus. ‘’Kita tes semua. Warga harus bersedia. Kita harapkan desa juga membantu agar tidak terjadi ledakan kasus,’’ ujarnya. (gen/c1/fin/her)
PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Kurva sebaran korona di Pacitan naik-turun. Lonjakan warga selama libur Lebaran membuat dinas kesehatan (dinkes) ketar-ketir. Satgas desa diharapkan bergerak memantau mobilitas warganya. ‘’Puskesmas dan desa harus aktif melaporkan kalau ada pendatang atau warga yang bergejala,’’ kata Plt Kepala Dinkes Pacitan dr Hendra Purwaka, Rabu (19/5).
Pendatang yang telanjur masuk desa rencananya bakal dites ulang. Mereka wajib mengikutinya bilamana ingin tinggal lebih lama di Pacitan. Sekadar memastikan kehadiran mereka tak membawa serta virus korona. Diprediksi kasus melonjak siginifikan dalam dua pekan ke depan. Seiring masa inkubasi virus dan penularan kasus. ‘’Kita tes semua. Warga harus bersedia. Kita harapkan desa juga membantu agar tidak terjadi ledakan kasus,’’ ujarnya. (gen/c1/fin/her)
