PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Aksi sepasang remaja kasmaran di alun-alun Pacitan membuat dinas lingkungan hidup (DLH) geram. Betapa fasilitas umum (fasum) yang dibangun justru dijadikan tempat berbuat mesum.
Kepala DLH Pacitan Edy Yunan Ahmadi berjanji tak tinggal diam dengan penyalahgunaan fasum tersebut. Selain dari satpol PP, pihaknya bakal menyebar petugas untuk turut serta berpatroli. ‘’Kami ada petugas patroli kalau malam. Kalau siang memang nggak ada. Jadi, akan kami tambah nanti,’’ ujarnya, Sabtu (22/1/2022).
DLH juga menyanggupi desakan warga untuk memasang kamera pengawas. Pemasangan CCTV di fasum memang belum pernah direalisasikan. Termasuk beberapa lampu tambahan untuk meningkatkan daya pencahayaan. Menimbang seputaran alun-alun saat malam kondisinya remang-remang. ‘’Kami coba usulkan meski sulit, karena anggaran terbatas,’’ ungkapnya.
Diketahui, publik Pacitan dihebohkan beredarnya video mesum yang dilakukan dua sejoli di alun-alun. Pelaku dalam video berdurasi 5 menit 20 detik itu telah diamankan kepolisian. Keduanya dimintai keterangan dan mendapatkan pembinaan lalu dipulangkan. (gen/c1/fin/her)