22.3 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Serba Mahal di Awal Ramadan, Cabai Rawit Tembus Rp 78 Ribu Sekilo

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Awal Ramadan ini disambut dengan naiknya harga sejumlah bahan pokok. Salah satunya beras. Di Pasar Minulyo, beras masih dibandrol di atas harga eceran tertinggi (HET). Rata-rata dikisaran Rp 11–12 ribu per kilogram (kg).

‘’Kami prediksi kondisi ini terus mengalami kenaikan sampai lebaran nanti,’’ kata Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan Catur Raharjo di sela kegiatan sidak di Pasar Minulyo kemarin (21/3).

Selain beras, harga cabai rawit ikut melonjak gila-gilaan. Dari semula awal bulan sekitar Rp 59 ribu, kini tembus menjadi Rp 78 ribu per kg. Begitu pula dengan harga telur, bawang merah dan bawang putih yang merangkak naik dikisaran Rp 2 ribu per kilogramnya.

Baca Juga :  Wali Kota Maidi Sidak Pasar, Temukan Oknum Pedagang Mainkan Harga

Baskoro mengungkapkan, kenaikan sejumlah bahan pokok itu dipengaruhi faktor cuaca dan tingginya permintaan barang di pasaran menjelang Ramadan. Namun demikian, dia menyebut hal ini lumrah dan dianggap tak mempengaruhi daya beli masyarakat.

‘’Ditambah permintaan dari Jakarta juga cukup tinggi untuk sejumlah komoditi tersebut. Jadi, para produsen mematok harga mahal yang imbasnya ke daerah lain mau nggak mau ikut (harga) pasarannya,’’ ungkap mantan kabid pelayanan kesehatan (yankes) dinas kesehatan itu.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya bakal memantau perkembangan sejumlah harga bahan pokok tersebut sembari menyiapkan strategi apabila terjadi inflasi. ‘’Kami hanya bisa mengontrol kecuali beras dan beberapa komoditi pabrik seperti minyak tetap kami lakukan operasi pasar sampai akhir bulan nanti,’’ jelas Baskoro. (gen/her)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Awal Ramadan ini disambut dengan naiknya harga sejumlah bahan pokok. Salah satunya beras. Di Pasar Minulyo, beras masih dibandrol di atas harga eceran tertinggi (HET). Rata-rata dikisaran Rp 11–12 ribu per kilogram (kg).

‘’Kami prediksi kondisi ini terus mengalami kenaikan sampai lebaran nanti,’’ kata Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan Catur Raharjo di sela kegiatan sidak di Pasar Minulyo kemarin (21/3).

Selain beras, harga cabai rawit ikut melonjak gila-gilaan. Dari semula awal bulan sekitar Rp 59 ribu, kini tembus menjadi Rp 78 ribu per kg. Begitu pula dengan harga telur, bawang merah dan bawang putih yang merangkak naik dikisaran Rp 2 ribu per kilogramnya.

Baca Juga :  Dinkes Pacitan Ambil Sampel Acak Mamin di Pasar Tradisional, Ada Apa?

Baskoro mengungkapkan, kenaikan sejumlah bahan pokok itu dipengaruhi faktor cuaca dan tingginya permintaan barang di pasaran menjelang Ramadan. Namun demikian, dia menyebut hal ini lumrah dan dianggap tak mempengaruhi daya beli masyarakat.

‘’Ditambah permintaan dari Jakarta juga cukup tinggi untuk sejumlah komoditi tersebut. Jadi, para produsen mematok harga mahal yang imbasnya ke daerah lain mau nggak mau ikut (harga) pasarannya,’’ ungkap mantan kabid pelayanan kesehatan (yankes) dinas kesehatan itu.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya bakal memantau perkembangan sejumlah harga bahan pokok tersebut sembari menyiapkan strategi apabila terjadi inflasi. ‘’Kami hanya bisa mengontrol kecuali beras dan beberapa komoditi pabrik seperti minyak tetap kami lakukan operasi pasar sampai akhir bulan nanti,’’ jelas Baskoro. (gen/her)

Terpopuler

Artikel Terbaru