24.5 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

Ringankan Ekonomi Nelayan, Pemprov Beri BLT, Pemkab Pacitan Support Wujud Karya

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Kegundahan nelayan menghadapi kenaikan bahan bakar  minyak (BBM) subsidi sedikit terobati. Mereka bakal mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) maupun padat karya dari pemerintah.

Kepala Dinas Perikanan Pemkab Pacitan Supomo mengatakan, sebanyak 1.009 nelayan bakal mendapat BLT dari Pemprov Jatim. Alokasi ini dikhususkan bagi yang telah mendaftarkan diri dan memiliki nomor Kusuka (kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan).

Rencananya, masing-masing penerima dijatah Rp 600 ribu yang dibagi dalam dua termin. ‘’Jumlahnya bisa bertambah karena belum final dan ada beberapa data cadangan yang sudah kami siapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan,’’ ujarnya, Jumat (23/9).

Tak hanya dari Pemprov Jatim, bantuan padat karya bakal diberikan bagi tempat-tempat strategis usaha perikanan. Duit Rp 500 juta yang dirogoh dari APBD disiapkan dalam beberapa pekerjaan.

Baca Juga :  Warga Mengungsi, Krajan, Gasang, Jadi Daerah Mati

Seperti pelebaran area parkir kapal di Pantai Watukarung, hingga jalan-jalan ke rumah produksi produk perikanan. ‘’Harapannya dapat memberdayakan masyarakat setempat. Saat ini kami sedang survei lokasi yang tepat untuk padat karya,’’ terang mantan kepala BKPPD itu.

Antisipasi penerima ganda, Supomo memastikan seluruh data nelayan telah diajukan ke dinas sosial (dinsos) setempat. Di sana, data diverifikasi sesuai kelayakan penerima bantuan. Agar dalam penyalurannya kelak tak ada penerima ganda antara bansos kabupaten, provinsi, maupun pusat. ‘’Verifikasi sudah klir. Data yang kami ajukan tidak ada yang ganda,’’ tegasnya.

Supomo berharap bantuan tersebut berdampak langsung ke nelayan. Selain meringankan beban perekonomian pasca kenaikan BBM subsidi, proporsi padat karya yang dibagikan mampu mengembangkan usaha perikanan daerah. ‘’Semoga nelayan semakin sejahtera ke depannya,’’ tuturnya. (gen/c1/fin)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Kegundahan nelayan menghadapi kenaikan bahan bakar  minyak (BBM) subsidi sedikit terobati. Mereka bakal mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) maupun padat karya dari pemerintah.

Kepala Dinas Perikanan Pemkab Pacitan Supomo mengatakan, sebanyak 1.009 nelayan bakal mendapat BLT dari Pemprov Jatim. Alokasi ini dikhususkan bagi yang telah mendaftarkan diri dan memiliki nomor Kusuka (kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan).

Rencananya, masing-masing penerima dijatah Rp 600 ribu yang dibagi dalam dua termin. ‘’Jumlahnya bisa bertambah karena belum final dan ada beberapa data cadangan yang sudah kami siapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan,’’ ujarnya, Jumat (23/9).

Tak hanya dari Pemprov Jatim, bantuan padat karya bakal diberikan bagi tempat-tempat strategis usaha perikanan. Duit Rp 500 juta yang dirogoh dari APBD disiapkan dalam beberapa pekerjaan.

Baca Juga :  Pantai Pancer Door Diproyeksikan Jadi Venue Sirkuit Nasional Voli Pantai Seri 2

Seperti pelebaran area parkir kapal di Pantai Watukarung, hingga jalan-jalan ke rumah produksi produk perikanan. ‘’Harapannya dapat memberdayakan masyarakat setempat. Saat ini kami sedang survei lokasi yang tepat untuk padat karya,’’ terang mantan kepala BKPPD itu.

Antisipasi penerima ganda, Supomo memastikan seluruh data nelayan telah diajukan ke dinas sosial (dinsos) setempat. Di sana, data diverifikasi sesuai kelayakan penerima bantuan. Agar dalam penyalurannya kelak tak ada penerima ganda antara bansos kabupaten, provinsi, maupun pusat. ‘’Verifikasi sudah klir. Data yang kami ajukan tidak ada yang ganda,’’ tegasnya.

Supomo berharap bantuan tersebut berdampak langsung ke nelayan. Selain meringankan beban perekonomian pasca kenaikan BBM subsidi, proporsi padat karya yang dibagikan mampu mengembangkan usaha perikanan daerah. ‘’Semoga nelayan semakin sejahtera ke depannya,’’ tuturnya. (gen/c1/fin)

Most Read

Artikel Terbaru