PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Nyawa Tuwari melayang digulung gelombang perairan selatan Jawa. Warga Dusun Karanganyar, Desa Pagerjo, Ngadirojo (Lorok) itu tewas tenggelam saat mencari ikan di perairan Pantai Segara Anakan, Desa Sidomulyo kemarin (23/1).
Peristiwa memilukan itu terjadi saat korban mencari ikan bersama dengan Miswanto, Tuharno dan Juwanto sekitar pukul 00.30 Wib. Mereka berangkat dari rumah bersama-sama sebelum akhirnya berpisah setibanya di sekitar lokasi kejadian.
Selang empat jam kemudian, Tuharno mendengar gemercik air di lokasi Tuwari memancing. Saat dihampiri, dia mendapati jika korban telah tenggelam digulung gelombang di antara karang.
Mengetahui rekannya tenggelam, Tuharno lantas meminta pertolongan. Miswanto dan Juwanto yang mendengar jeritan Tuharno itu lantas mentas ke daratan untuk mencari bantuan warga sekitar.
Proses pencarian dilakukan oleh para nelayan setempat dengan menyisir lokasi kejadian. Menjelang subuh, jasad Tuwari ditemukan mengambang di permukaan air tak jauh dari lokasi korban memancing.
‘’Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke puskesmas. Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban murni tenggelam lantaran tak bisa berenang saat tercebut ke laut,’’ terang Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno. (gen/her)
PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Nyawa Tuwari melayang digulung gelombang perairan selatan Jawa. Warga Dusun Karanganyar, Desa Pagerjo, Ngadirojo (Lorok) itu tewas tenggelam saat mencari ikan di perairan Pantai Segara Anakan, Desa Sidomulyo kemarin (23/1).
Peristiwa memilukan itu terjadi saat korban mencari ikan bersama dengan Miswanto, Tuharno dan Juwanto sekitar pukul 00.30 Wib. Mereka berangkat dari rumah bersama-sama sebelum akhirnya berpisah setibanya di sekitar lokasi kejadian.
Selang empat jam kemudian, Tuharno mendengar gemercik air di lokasi Tuwari memancing. Saat dihampiri, dia mendapati jika korban telah tenggelam digulung gelombang di antara karang.
Mengetahui rekannya tenggelam, Tuharno lantas meminta pertolongan. Miswanto dan Juwanto yang mendengar jeritan Tuharno itu lantas mentas ke daratan untuk mencari bantuan warga sekitar.
Proses pencarian dilakukan oleh para nelayan setempat dengan menyisir lokasi kejadian. Menjelang subuh, jasad Tuwari ditemukan mengambang di permukaan air tak jauh dari lokasi korban memancing.
‘’Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke puskesmas. Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban murni tenggelam lantaran tak bisa berenang saat tercebut ke laut,’’ terang Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno. (gen/her)
