23.7 C
Madiun
Monday, June 5, 2023

Pemkab Pacitan Minta Dokumen Rancangan Pembangunan Jalan Gelon ke Pusat

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Peluang dimulainya pembangunan pelabuhan perintis Gelon, Desa Kembang, Pacitan, tak disia-siakan. Usai dijanjikan akses menuju pelabuhan barang dan niaga oleh Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa, DPUPR Pacitan mulai mengumpulkan desain jalan untuk diajukan ke pemprov.

Plt Kepala DPUPR Pacitan Suparlan bakal memintakan detail engineering design (DED) ke Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Kementerian PUPR. Maklum, rencana pembangunan jalan menuju pelabuhan itu semula menjadi tanggungan pusat. ‘’Kami tak ingin berlama-lama, semoga dalam waktu dekat berkasnya sudah didapatkan dan segera diajukan agar lekas mendapat review dari pemprov,’’ tuturnya.

Merujuk DED sebelumnya, akses jalan sepanjang 3 kilometer itu menelan anggaran sekitar Rp 125 miliar. Biayanya terbilang besar karena konstruksi jalan nantinya diperuntukkan kendaraan besar. ‘’Nanti pembangunannya dibagi dalam dua tahap, di PAK (perubahan anggaran keuangan) 2022 dan tahun anggaran depan,’’ terangnya.

Baca Juga :  Cari Strategi Stabilitasi Harga Bahan Pokok

Suparlan meyakini keberadaan pelabuhan perintis bakal membawa dampak signifikan terhadap Pacitan. Mulai sektor ekonomi hingga pariwisata. Pun, beberapa material proyek hingga perdagangan skala jumbo mudah dilakukan via laut ketimbang darat. Maklum, geografis di Pacitan diapit beberapa bukit hingga kerap dikeluhkan pengguna jalan. ‘’Jika sudah terbuka akses transportasi via laut, tentu akan semakin memudahkan,’’ ujarnya. (gen/c1/fin/her)

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Peluang dimulainya pembangunan pelabuhan perintis Gelon, Desa Kembang, Pacitan, tak disia-siakan. Usai dijanjikan akses menuju pelabuhan barang dan niaga oleh Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa, DPUPR Pacitan mulai mengumpulkan desain jalan untuk diajukan ke pemprov.

Plt Kepala DPUPR Pacitan Suparlan bakal memintakan detail engineering design (DED) ke Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Kementerian PUPR. Maklum, rencana pembangunan jalan menuju pelabuhan itu semula menjadi tanggungan pusat. ‘’Kami tak ingin berlama-lama, semoga dalam waktu dekat berkasnya sudah didapatkan dan segera diajukan agar lekas mendapat review dari pemprov,’’ tuturnya.

Merujuk DED sebelumnya, akses jalan sepanjang 3 kilometer itu menelan anggaran sekitar Rp 125 miliar. Biayanya terbilang besar karena konstruksi jalan nantinya diperuntukkan kendaraan besar. ‘’Nanti pembangunannya dibagi dalam dua tahap, di PAK (perubahan anggaran keuangan) 2022 dan tahun anggaran depan,’’ terangnya.

Baca Juga :  Silpa Pacitan Bengkak Rp 96 Miliar

Suparlan meyakini keberadaan pelabuhan perintis bakal membawa dampak signifikan terhadap Pacitan. Mulai sektor ekonomi hingga pariwisata. Pun, beberapa material proyek hingga perdagangan skala jumbo mudah dilakukan via laut ketimbang darat. Maklum, geografis di Pacitan diapit beberapa bukit hingga kerap dikeluhkan pengguna jalan. ‘’Jika sudah terbuka akses transportasi via laut, tentu akan semakin memudahkan,’’ ujarnya. (gen/c1/fin/her)

Terpopuler

Artikel Terbaru